SURABAYA (Realita) - Nilai ekspor Provinsi Jawa Timur pada Februari 2023 kemarin senilai USD 1,65 miliar, turun sebesar 3,22 persen dibandingkan Januari 2023.
"Nilai tersebut dibandingkan Februari 2022 turun sebesar 10,98 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan, Rabu (15/3/2023).
Baca Juga: Ekspor Jawa Timur Turun 10,79 Persen
Ekspor nonmigas Februari 2023 mencapai USD 1,57 miliar atau turun sebesar 3,50 persen dibandingkan Januari 2023. Nilai tersebut dibandingkan Februari 2022 turun sebesar 11,11 persen.
Dipaparkan, ekspor migas mencapai USD 78,07 juta, naik 2,83 persen dibandingkan Januari 2023. Namun, nilai tersebut turun sebesar 8,12 persen jika dibandingkan Februari 2022.
Baca Juga: Impor Jatim Naik 17,53 Persen
Demikian pula untuk impor Provinsi Jawa Timur pada Februari 2023, juga turun. Nilainya mencapai USD 1,88 miliar, turun sebesar 14,60 persen dibandingkan Januari 2023. Dibandingkan Februari 2022, turun sebesar 19,47 persen.
Secara rinci disebutkan, impor nonmigas mencapai USD 1,43 miliar, turun sebesar 23,60 persen dibandingkan Januari 2023. Dibandingkan Februari 2022, turun sebesar 16,27 persen.
Baca Juga: Inflasi Jawa Timur 2,21 Persen, Sumenep Tertinggi
Kemudian impor migas mencapai USD 0,44 miliar, naik sebesar 38,21 persen dibandingkan Januari 2023, akan tetapi turun sebesar 28,35 persen jika dibandingkan Februari 2022. gan
Editor : Redaksi