BLITAR-Berawal dari saling ejek saat bermain sepak bola, bocah SD di Blitar dibacok teman, yang sama-sama masih di bawah umur. Pelaku diduga tak terima nama bapak disebut.
Berawal dari saling ejek saat bermain sepak bola, bocah SD di Blitar dibacok teman, yang sama-sama masih di bawah umur.
Ga (13), bocah kelas 5 SD asal Desa/Kecamatan Gandusari, Blitar, Jawa Timur, mengalami luka bacok yang cukup parah di lengan kanannya akibat ditebas dengan sabit oleh Na (14), yang satu kampung dengan korban.
Melihat anaknya terluka, orang tua korban pun tak terima. Orang tua korban kemudian melapor ke Polres Blitar.
Meski sudah mendapat laporan, hingga kini polisi belum mengamankan pelaku.
"Sampai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan-pemeriksaan dan belum melakukan tindakan pengamanan. Yang kami amankan, baru sabit dan baju koko korban," kata Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Tika Puspitasari, Minggu (12/3/2023).
AKP Tika Puspitasari mengatakan, dari pemeriksaan saksi-saksi, terkuak jika kejadian itu diawali saling ejek saat keduanya bermain sepak bola.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/3/2023) sore, dan dilaporkan orang tua korban ke polisi pada Jumat (10/3/2023).
Korban yang mengalami luka bacok cukup lebar dan dalam, hingga Minggu (12/3/2023) masih dirawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.
Kejadian bermula saat anak-anak yang masih satu kampung itu bermain sepak bola di halaman pesantren setelah mengaji.
Karena itu, mereka masih mengenakan baju koko saat bermain sepak bola.
Saat itulah, anak-anak saling ledek karena ada yang kalah bermain bola.
Tak hanya meledek soal sepak bola, anak-anak itu juga meledek dengan menyebut nama bapak.
Diduga tak terima nama bapaknya dibawa-bawa, Na langsung lari ke luar lapangan lalu masuk ke arah dapur.
Tak disangka, Na datang kembali dengan menenteng sabit dan langsung menyerang korban, hingga langsung ambruk bersimbah darah.
Korban yang terluka kemudian ditolong warga.tri
Baca Juga: Pembacokan di Malam Hari Bikin Resah Warga
Editor : Redaksi