LAMONGAN (Realita) - Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berupaya meningkatkan perekonomian para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah setempat, sebagai bentuk pelaksanaan salah satu program prioritas Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan, Anang Taufik, menjelaskan jika saat ini Pemerintah Kabupaten Lamongan telah melakukan beberapa langkah, diantaranya memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM Lamongan yang berhasil mengekspor produknya hingga ke luar negeri.
Baca Juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM
"Target utama kami adalah perluasan pasar bagi seluruh pelaku usaha di Lamongan, baik pasar dalam maupun luar negeri (ekspor). Jadi tidak hanya menargetkan ekspor tapi kita fokus melakukan perluasan akses pasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lamongan," kata pria yang pernah menjabat sebagai Camat Ngimbang itu.
"Kita terus memantau dan mengevaluasi untuk mengantisipasi munculnya kendala pada saat pelaksanaan maupun kelanjutannya. Kami juga membantu mengembangkan sasaran pasar (negara/buyer) lainnya," tambah Anang.
Baca Juga: Aplikasi Baru Bikinan China Ancam UMKM Indonesia
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Etik Sulistyani, mengatakan jika program yang ditujukan untuk mempertahankan eksistensi UMKM di Lamongan antara lain menciptakan wirausaha baru melalui pelatihan, pelatihan sumber daya manusia dengan memberikan edukasi mulai dari pengemasan hingga pemasaran dan pemberian fasilitas.
"Pengembangan UMKM di Lamongan terus kita kuatkan dengan program yang mendukung UMKM. Kami hadir mendampingi mulai dari awal menciptakan wirausaha baru, pelatihan dari proses pengemasan menarik hingga pemasaran, dan kami juga memberikan fasilitasi tempat promosi yaitu showroom “Lamongan Mart” yang bertempat di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan katalog produk usaha mikro," terang Etik.
Baca Juga: Afiliasi Pedagang di Lamongan Nyatakan Dukungan kepada Paslon YES - Dirham
Untuk diketahui, geliat UMKM di Lamongan dinilai mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Lamongan yang dibuktikan dengan peningkatan indeks perekonomian Lamongan dari -2,43% hingga menjadi 5,56%. Kini jumlah pelaku UMKM di Lamongan tercatat sebanyak 7.635, diantaranya mampu melakukan ekspor atau menembus pemasaran hingga kancah internasional mulai Negara Jepang, USA, China, Australia, India, Malaysia, Korea, United Kingdom, Turkey, dan Taiwan.
Produk UMKM yang sudah berhasil mencapai pasar Internasional pada tahun lalu meliputi produk pakaian tenun ikat yang mencapai angka penjualan 37 miliyar, konveksi mencapai angka 92 miliyar dan kerajinan mencapai angka 95 juta. Adapun produk dari makanan dan minuman. UMKM tersebut diantaranya ialah Koko Nono. Def
Editor : Redaksi