SEMARANG (Realita)- Menyambut Ramadan 1444 H/2023 M, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) kembali menyiapkan berbagai kegiatan untuk menyemarakkan bulan suci tersebut. Berbagai kegiatan inovatif telah disiapkan sebagai amaliah Ramadan pasca pandemi covid-19. Sementara, sejumlah gelaran yang telah menjadi tradisi sebelumnya juga tetap dilaksanakan.
Ketua Panitia Amaliah Ramadan 1444 H MAJT, Dr KH Ahmad Izzuddin MAg mengatakan, prosesi puncak dugderan, Selasa (21/3/2023) menjadi pembuka rangkaian kegiatan amaliah Ramadan 1444 H di MAJT. Prosesi dugderan diawali dengan arak-arakan warak ngendog dari Balai Kota Semarang menuju Masjid Agung Semarang (MAS) melalui Jalan Pemuda.
Baca Juga: Ajak Keluarga Ngabuburit Asik di Tugu Pahlawan, Ada Kuliner dan Gerakan Pangan Murah
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang berperan sebagai Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum akan melepas arak-arakan dugder dari Balai Kota. Kegiatan ini diikuti antara lain oleh perwakilan kecamatan di Kota Semarang. Sesampai di Masjid Agung Semarang (Kauman) dilaksanakan penyampaian hasil halaqoh dari Penghulu Masjid Agung Semarang terkait dimulainya puasa Ramadan kepada Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang berperan sebagai Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum.
Prosesi karnaval dugder di MAS diakhiri dengan pembagian air khataman Al-Qur’an dan roti ganjel rel yang menjadi khas dari kegiatan ini.
Setelah dari MAS, kata Kiai Ahmad Izzuddin, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menuju ke MAJT guna mengantarkan hasil suluq halaqoh kepada Gubernur Jawa Tengah agar disampaikan kepada masyarakat Kota Semarang khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya, dilanjutkan pemukulan bedug dan peletusan balon udara (pengganti meriam).
Baca Juga: Versi BRIN, 1 Ramadhan 1445 H Jatuh pada 12 Maret 2024
Sementara itu, rangkaian kegiatan amaliah Ramadan 1444 H di MAJT selanjutnya adalah shalat tarawih dengan bacaan surat 1 juz dalam semalam. Kiai Ahmad Izzuddin menyampaikan, hal ini sudah menjadi tradisi di MAJT sejak awal berdirinya, dipimpin para imam yang telah menjadi juara qori internasional. Para imam shalat tarawih di MAJT merupakan orang terpilih yang sebelumnya telah menjuarai berbagai lomba MTQ internasional.
Mereka adalah KH Ulil Abshor AH (Kabupaten Jepara), KH Zaenuri Ahmad AH (Kabupaten Semarang), KH Ahmad Thoha Daromi AH (Kabupaten Batang), dan KH M Abdul Faqih AH (Kabupaten Semarang).Berbagai kajian juga diadakan setiap harinya mulai dari Kajian Bakda Subuh, Kajian Kitab Nashaihul Ibad (bakda shalat dhuhur), Kajian Interaktif Radio Dais 107,9 FM (15.30-16.30), dan Kajian Jelang Berbuka (16.45-jelang maghrib).
Kajian-kajian tersebut dapat didengarkan dan diikuti secara live melalui Radio Dais MAJT 107,9 FM dan Channel Youtube Masjid Agung Jawa Tengah.Tadarus Al Qur’an juga akan dilaksanakan setiap hari bakda subuh dan setelah shalat tarawih oleh para santri dari Pesantren Tahfidz MAJT-Baznas Jateng.
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Terbitkan SE Pelaksanaan Ibadah di Bulan Suci Ramadan 2024
Kegiatan Tahsin Al- Qur’an juga akan meramaikan MAJT bersama para pengajar pesantren tahfidz. Selanjutnya, ujar Kiai Ahmad Izzuddin, kegiatan Ngabuburit Asyik di MAJT menjadi program inovatif dari kegiatan amaliah Ramadan 1444 H MAJT kali ini. Berkonsep dekat dengan jamaah dan pengunjung MAJT, kegiatan kajian jelang buka akan dilaksanakan di ruang terbuka Plaza MAJT (bawah payung raksasa) setiap Sabtu (25 Maret, serta 1, 8, dan 15 April 2023).
Selain mendekat kepada jamaah, kajian juga akan diisi dengan kegiatan interaktif dari para penyiar Radio Dais MAJT dan pentas seni. Kemudian ada juga Lomba Dai-Qu “Meneladani Sifat Rasul“ bekerja sama dengan TVKU. Dalam kegiatan ini, MAJT bersama TVKU mengadakan lomba dakwah bagi pelajar SMA sederajat (SMA/SMK/MA), pesantren, dan mahasiswa. Pemenang kegiatan ini mendapatkan hadiah uang pembinaan serta tropi.ham
Editor : Redaksi
