Para Sopir Mengaku, Karena Jamula Kerjaan Lancar

LAMONGAN (Realita) - Pembangunan infrastruktur jalan yang dilaksanakan di Kabupaten Lamongan pada tahun lalu, kini mulai dirasakan manfaatnya. Bahkan tak hanya dinikmati penduduk lokal saja, melainkan paengguna jalan yang melintas dari luar daerah.

Seperti halnya Gufron Efendi (43), sopir kendaraan (L300) box, warga Kapas, Kabupaten Bojonegoro, yang mengaku sering berkendara di wilayah Kabupaten Lamongan untuk mengirim dan memasarkan jajanan (makanan ringan) ke beberapa tempat dan pusat perbelanjaan. Bahkan ia mengaku telah menempuh perjalanan lancar dan bisa pulang kerumah lebih cepat. 

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan dengan Akuntabilitas Penggunaan Dana Pendidikan

"Kadang seminggu dua kali, kadang sampai tiga kali. Ngirimnya ke daerah Babat, Ngimbang, Sukorame, Paciran, Brondong, Sukodadi, Mantup dan pasar Lamongan (pasar Sidoharjo). Tergantung jadwal kirimnya, " kata Gufron saat berhenti di sebuah SPBU di Kecamatan Sugio, yang hendak melakukan perjalanan pulang ke Bojonegoro, (24/03/2023) sore. 

"Tadi dari Modo, terus ke Sukorame, balik lagi ke Kedungpring dan terakhir ini di Sugio. Alhamdulillah, dari selatan sampai sini perjalanan lancar, jalan-jalannya sudah banyak yang bagus. Kalaupun masih ada yang rusak itu wajar. Jadi kalau seperti ini kerjaan cepet selesai, barang cepet habis, dan sekarang tinggal pulang nyampek rumah sebelum buka puasa, " lanjutnya. 

Sama halnya yang dikatakan Wawan (39), sopir dumptruk, warga Kabupaten Lamongan, yang mengaku lebih cepat mengirim bahan bangunan menuju lokasi yang dituju. 

"Mau bongkar ke Sumberwudi (Sukodadi), " kata Wawan saat ditanya Realita.co, di SPBU di lokasi yang sama. (24/03/2023). 

Baca Juga: Masalah Tower BTS Tak Kunjung Selesai, Bupati Lamongan Temui Warga Lingkungan Bandung

"Ya lumayan enak jalannya. Tadi lewat Kalen sampek Kedungpring jalannya baru dibangun, jadi enak lebih lancar, " lanjutnya. 

Cilegon dalam

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 145 ruas jalan di Kabupaten Lamongan dengan total panjang sekitar 742,14 kilometer (km). Namun dari jumlah itu disebutkan hanya 55,27% saja yang kondisinya baik. 

Pemerintah Kabupaten Lamongan telah melaksanakan beberapa pembangunan infrastruktur jalan pada tahun 2022 lalu, melalui program prioritas Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dan Wakil Bupati, KH. Abdul Rouf, yang disebut program Jamula (Jalan Mulus Lamongan) dengan anggaran hingga ratusan miliar rupiah.

Baca Juga: Hasil Mutasi Jabatan 22 Maret di Lamongan, Tunggu Jawaban Kementerian

Dengan diselesaikannya pembangunan 41 ruas jalan Kabupaten pada tahun  2022 tersebut, kini tercatat 80% jalan Kabupaten Lamongan dalam kondisi baik. 

Bahkan pada tahun ini, Pemkab Lamongan akan melanjutkan pembangunan di 22 titik ruas jalan yang tersebar di wilayah Kabupaten Lamongan, dengan total panjang 40.300 meter. Tak hanya itu, pemkab Lamongan juga terfokus pada 11 titik jembatan yang akan dibangun dan 53 ruas jalan sepanjang total 32.860 meter, serta 15 titik jembatan lainnya yang akan dilakukan pemeliharaan pada tahun 2023 ini. Def

Editor : Redaksi

Berita Terbaru