PONOROGO (Realita)- Hujan deras yang terjadi di Kecamatan Ngebel, Sabtu (25/03/2026) kemarin malam memicu longsornya tebing yang diikuti robohnya pohon karet raksasa di jalur selingkar wisata Telaga Ngebel sisi utara.
Alhasil, akibat tertutup longsor, jalur selingkar Telaga Ngebel sisi utara yang melewati Dukuh Nglingi Desa Ngebel tidak bisa dilewati.
Baca Juga: Hujan 5 Jam, Longsor Timpa Rumah di Ponorogo
" Tidak bisa dilewati, karena tertutup badan pohon yang roboh dan matrial longsor," ujar Kordinator TRC-BPBD Ponorogo Hadi Susanto, Minggu (26/03/2023).
Hadi mengungkapkan, hujan yang terjadi Sabtu kemarin terjadi 2 jam deras dengan intensitas tinggi. Hal ini memicu dinding tebing bagian utara selingkar Ngebel yang sebelumnya jenuh akibat banyak mengandung air longsor, ironisnya pohon karet raksasa yang telah berusia tua ikut roboh akibat akarnya relah rapuh.
" Hari ini kamu upayakan evakuasi batang pohon dengan memotongnya menjadi bagian kecil, setelah itu alat berat yang saat ini membersihkan longsoran di Dukuh Kayumas Desa Ngrogung kita arahkan sini untuk membersihkan longsoran," ungkapnya.
Baca Juga: Libur Nataru, 30.785 Wisatawan Kunjungi Telaga Ngebel Ponogo, PAD Surplus Rp 1 M
Sementara itu, Kepala Disbudparpora Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi mengaku, bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Telaga Ngebel dialihkan melalui jalur selingkar Selatan via Terminal Ngebel.
" Jadi kita tutup jalur pintu masuk Ngebel ke kiri via pasar Ngebel karena jalan tertutup longsor. Sementara ini jalur selingkar selatan kita terapkan dua jalur," akunya.
Baca Juga: The Djampie Kafe Pusat Minuman Herbal di Telaga Ngebel Ponorogo
Judha mengaku, akibat hujan deras yang terjadi Sabtu sore kemarin, sejumlah titik longsor terjadi di jalur selingkar Ngebel. Diantaranya, disisi utara portal masuk via Desa Wagir Lor juga longsor. Walau kecil namun matrial batu yang ada di jalan membahayakan pengendara motor. Selanjutnya, jalur Ngebel- Delopo via Dukuh Kayumas Desa Ngrogung juga terjadi longsoran, dimana jalan juga tertutup longsoran, saat ini sebuah alat berat dikerahkan untuk pembersihan matrial longsoran yang ada di jalan.
" Untuk itu kami menghimbau agar wisatawan berhati-hati bila ingin ke Ngebel. Apalagi satu jalur yang digunakan ini juga sangat sempit. Kami belum tahu kapan bisa normal kembali, tapi kami maksimalkan pembersihan matrial longsor hari ini," pungkasnya.znl
Editor : Redaksi
