MANADO- Penemuan mayat seorang bocah perempuan di sela bebatuan Pantai Malalayang, Kota Manado, Provinsi Sulut, Rabu (29/03/2023) sore, terkuak.
Kronologi penemuan diawali ketika s warga bernama Irwan Betawi yang saat itu sedang memancing di area reklamasi PT. Silvanus mendengar suara siulan dari arah bebatuan. Karena penasaran dia mencari sumber suara.
Dan Irwan Betawi terkejut saat melihat ada 1 sosok jenazah perempuan yang dalam kondisi tidak berbusana berumur sekita 7-8 tahun tersangkut di bebatuan. Selanjutnya hal tersebut disampaikan kepada 2 orang rekannya yang berada tidak jauh dari lokasi penemuan itu. Penemuan jenazah tersebut disampaikan kepada para pekerja di area reklamasi yang selanjutnya melaporkan ke pihak Polsek Malalayang.
Adanya informasi dari orang Tua yang beralamat di Maumbi telah kehilangan seorang anak perempuan berusia 7 tahun bernama Renata.
Kondisi jasad tanpa busana, serta terdapat luka lebam di kepala, jenazah masih meninggal belum 24 Jam.
Ternyata, mayat tersebut korban kejahatan. Tim Resmob Polda Sulut bersama Polsek Airmadidi berhasil mengamankan pelakunya, Ternyata pelaku adalah keluarga dekat dari korban. Adalah APL alias Andika Putra Lihawa, (20), warga Desa Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Baca Juga: Diduga Diperkosa dan Dibunuh, Siswi SMK di Mesuji Ditemukan Tewas di Semak Belukar
Awalnya ketika diamankan pelaku membantah telah melakukan pembunuhan pada korban. Bahkan pelaku bercerita bohong, mengarang cerita korban sengaja mengajak pelaku menaiki sepeda motor Yamaha MIO M3 DB 2916 FN, untuk jalan-jalan.
-
Kemudian sampai di Kota Manado tepat di tepi pantai depan gerbang MCC (Manado Convention Centre), korban jatuh dari atas bebatuan sampai terhempas air laut dan hilang, pada Selasa (28/03/2023) sekira pukul 19.00 WITA. Selanjutnya pelaku menghubungi keluarga dan kembali pulang ke rumah.
Keterangan pelaku yang sebenarnya pada Tim Resmob Polda Sulut, benar bahwa dirinya membawa korban sampai di pantai Malalayang. Di sana pelaku sengaja menenggelamkan korban sampai tidak bernyawa, kemudian pelaku tega melakukan pemerkosaan pada korban.
Usai melakukan perbuatan keji itu, pelaku memasukan korban di sela bebatuan dan pelaku kembali ke rumahnya.
Katim Resmob Polda Sulut Aipda Hermanus Panila membenarkan telah mengamankan pelaku. “Sampai saat ini Tim Resmob masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” singkat Panila.
Baca Juga: Oknum Driver Ojol yang Memperkosa Bocah Kelas 2 SD, Menyerahkan Diri
Editor : Redaksi