Ngabuburit ala Santri Gontor Ponorogo, Bikin Kaligrafi Raksasa Penyemangat Belajar

PONOROGO (Realita)-Santri Pondok Modern Darusalam Gontor ( PMDG) 1 Ponorogo, memiki hal unik dalam menghabiskan waktu menunggu adzan Magrib berkumandang, selama bulan ramadhan ini. 

Selain rutin mengaji dan menimba ilmu, beberapa santri pondok ternama di Indonesia itu, memilih meluangkan waktu dengan membuat seni Kaligrafi. Tak tanggung-tanggung, mereka melukis tulisan Hadis Al-Qur'an itu di beberapa papan raksasa. 

Baca Juga: Akademisi UNIDA Gontor Ponorogo Kembangkan Edu Wisata Batik Ciprat

Salah satu santri kelas VI, Fikri Ar Royan mengaku kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun, pun dengan mengisi waktu saat bulan Ramadhan ini. Disinggung terkait ayat-ayat yang ditulis, merupakan hasil dari rekomendasi yang disetujui sebelumnya oleh Kyai Pondok. 

" Memang biasa kegiatan tiap tahun seperti ini. Mau ganti bagian apa, bagian apa gitu. Ganti semampunya, 2 bulan sampai. Semua santri yang ngerjakan ada yang nulis, ada yan bagian garis. Ayatnya dari kyai. Tergantung kyai. Kata2nya juga tanya dulu ke kyai," ujar Santri asal Bandung ini. 

Baca Juga: Bus Ustadz Terjun Ke Jurang di Sulteng, Santri Gontor 1 Ponorogo Gelar Sholat Ghoib

Sementara itu, salah satu pengasuh pondok yang memiliki  lebih dari 32.000 santri ini, Ustadz Ahmad Suharto mengatakan, karya seni Kaligrafi ini merupakan hasil mandiri dari santri-santri kelas VI ( setingkat kelas XII SMA) yang saat ini tidak pulang, karena menunggu hasil kelulusan. Pun dengan pendanaan, semuanya bersumber dari santri sendiri, dimana nantinya hasil karyanya ini akan diwakafkan ke Pondok sebagai kenang-kenangan. 

Cilegon dalam

" Ini hasil karya dari santri-santri kelas VI. Saat ini di PMDG 1 Ponorogo ada 700 santri kelas VI. Karya seni kaligrafi ini dikerjakan sendiri oleh santri-santri kami. Mulai dari melukis, hingga dekorasi dan bahan-bahanya mereka kerjakan sendiri," ujar Pembimbing Staff Pengasuhan PMDG 1 Ponorogo ini, Jumat (31/03/2023).

Baca Juga: NU Palembang Ranting Kemas Rindo Gelar Nuzulul Qur'an

Ahmad mengungkapkan, Kaligrafi ini nantinya akan dipasang di gedung aula Pondok. Dimana setiap 5 tahun sekali memang sering diganti sendiri oleh santri. Hadis yang ditulis sendiri merupakan Hadis himbauan atau kata-kata mutiara yang sering didengar mereka saat menimba ilmu disini. 

" Jadi mungkin menurut santri tulisanya sudah usang makanya diganti. Hadis yang ditulis ini adalah hadis-hadis Al-Qur'an yang sering mereka dengar, yang memicu semangat belajar mereka," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru