MUENCHEN -- DUA raksasa sepak bola Eropa, Prancis dan Jerman siap bertemu dalam pertandingan grup F yang akan digelar di Stadion Allianz Arena, Muenchen pada Rabu (16/6). Perang urat syaraf terjadi sejak beberapa hari sebelum pertandingan digelar.
Dalam wawancara sebelum pertandingan, bek Jerman Antonio Ruediger menyatakan dia akan bermain sedikit kotor untuk menghadang barisan penyerang Prancis yang dibintangi Kylian Mbappe. Dalam wawancara terpisah, Mbappe menyambut tantangan Ruediger itu. Dia siap menghadapi rencana Ruediger itu.
Baca Juga: Aksi Dani Olmo Bikin Tuan Rumah Jerman Tak Berdaya
Ruediger menyatakan bahwa gaya bertahan agresifnya dapat bekerja efektif saat melawan tim yang dihuni banyak striker top di Liga Premier dan juga di Liga Champions. Cara itu ampuh mematikan barisan penyerang berbahaya termasuk Kevin de Bruyne dari Manchester City yang harus diganti keluar setelah bertabrakan dengan Ruediger dalam pertandingan final Liga Champions lalu.
Pemain berusia 28 tahun itu tidak ragu untuk berduel dengan penyerang lawan. Dia tetap akan melakukan pendekatan yang sama untuk pertempuran melawan Prancis. “Di atas kertas, Prancis terlihat lebih kuat, tetapi itu hanya di atas kertas,” kata bek tengah Chelsea itu dalam konferensi persnya dikutip situs resmi DFB.
“Mereka bisa menjadi favorit, tentu saja, mereka memiliki striker yang kuat. Kami juga kadang-kadang harus sedikit bermain kotor dan membuat tanda kami lebih awal. Kami memiliki kualitas yang cukup dan siap,” katanya.
Baca Juga: Kalahkan Portugal lewat Adu Pinalti, Prancis Lolos ke Semifinal Piala Eropa 2024
Atas ucapan rivalnya itu, Mbappe tampaknya tidak terpengaruh oleh komentar Ruediger. Dia menjawab komentar itu dengan gaya bahasa diplomatis. “Semua orang bertarung dengan senjata mereka sendiri,” katanya dalam konferensi persnya di Prancis seperti dikutip L’equipe. “Senjata kita, kita bermain bersama. Jika itu senjata mereka, mereka akan bermain dengan senjata mereka dan kita akan bermain dengan senjata kita," kata Mbappe.
“Kami akan tetap fokus dalam persiapan kami. Kami akan menganalisis mereka dengan baik untuk melihat kelemahan dan kekuatan mereka dan berkonsentrasi sebanyak mungkin untuk memulai turnamen ini dengan baik,” kata Mbappe.
Ruediger menegaskan Jerman perlu sedikit kotor dalam pertandingan pembuka Euro 2020. Itu dilakukan untuk menaklukkan tim juara dunia. Prancis memulai turnamen EURO kali ini sebagai favorit untuk pertandingan Grup F di Allianz Arena Munich. Pertahanan Jerman akan diuji barisan penyerang Prancis. Sebelumnya, pertahanan Jerman telah kebobolan 20 gol dalam 13 pertandingan pada musim ini. Ruediger yang baru memenangkan final Liga Champions bersama Chelsea menegaskan bahwa Jerman tidak akan membiarkan para penyerang Prancis seperti Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann untuk bergerak leluasa saat menyerang.
Baca Juga: Kalahkan Tuan Rumah Jerman, Spanyol ke Semifinal Euro 2024
"Tentu saja, mereka memiliki penyerang yang bagus, kami harus siap untuk memenangkan tantangan satu lawan satu," kata Ruediger pada Minggu di markas tim Jerman di Bavaria.
“Kami harus sedikit kotor, tidak selalu bersikap baik atau mencoba memainkan sepakbola yang bagus. Melawan pemain seperti mereka, Anda harus memberikan tanda," katanya
Editor : Redaksi