Bus Ustadz Terjun Ke Jurang di Sulteng, Santri Gontor 1 Ponorogo Gelar Sholat Ghoib

PONOROGO (Realita)- Insiden kecelakaan bus yang memuat 29 santri Gontor terjun ke jurang di Desa Toboli, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, Rabu (3/05) malam, yang membuat 3 ustdaz meninggal. Membuat ribuan santri Pondok Modern Darusalam Gontor (PMDG) kampus 1 di Ponorogo menggelar sholat ghoib, Kamis (05/05/2023).

Terlihat, sholat ghoib ini dilakukan sekitar 3.000 santri kelas 1 sampai 6 di Masjid Jami Gontor I. Dimana sholat ghoib ini dipimpin langsung oleh  K.H. Amal Fathullah Zarkasyi pimpinan pondok pesantren. 

Baca Juga: Kecanduan Video Porno, Guru Pesantren Cabuli Santriwatinya di Ruang Tamu

Juru bicara PMDG kampus I Ponorogo, Ustadz Ahmad Saefulloh mengatakan, sebelum menjadi korban kecelakaan ke 29 ustadz Gontor itu rencananya mendapat tugas dari pondok untuk mengabdi sebagai Guru di kampus 11 Ittihadul Ummah yang terletak di Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. 

" Ke 29 Ustdaz itu adalah alumni santri PMDG tahun 2023, yang mendapat tugas pengabdian sebagai Guru di kampus 11," ujarnya. 

 

Baca Juga: Rem Blong, Motor Nyungsep ke Jurang, 1 Mahasiswa Tewas

Saifullah mengungkapkan, dalam insiden itu ada 3 ustadz yang meninggal dunia. Mereka adalah Fathir (16)  asal Manado, Gustian Erlangga (18) asal Palembang, dan Muhammad Rizky Pratama (17) asal Riau. Jenasah ketiganya kini di semayamkan di rumah duka masing-masing, dengan bantuan penuh dari pihak Pondok.

 

"Proses pengiriman jenazah, pihak pondok akan mengurus seluruh administrasi yang dibutuhkan. Sehingga jenazah secepatnya akan bisa dipulangkan ke kampung halaman masing-masing," ungkapnya. 

Baca Juga: Mobil Nyaris Masuk Jurang, Selamat berkat Tabrak Batu

Diketahui sebelumnya, bus yang ditumpangi 29 ustadz Pondok Gontor terjun ke jurang di kilometer 5, daerah Toboli, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah tersebut, Rabu (3/5/23) malam. 

Dalam insiden ini, 3 Ustadz meninggal, dan 26 ustadz lainnya mengalami luka ringan dan berat. Kejadian ini dipicu sopir bus yang terlalu melambung ke kanan, saat menikung dan ternyata didepannya disambut jurang.znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru