WHO: Tren Kematian karena Covid 19 Terus Turu, tapi Virus Tetap Ada

NEW YORK- Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mencatat, jumlah kematian akibat Covid-19 setiap minggu menurun, mencapai titik terendah sejak Maret 2020.

"Sangat menyenangkan melihat tren penurunan terus berlanjut," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (4/5).

Baca Juga: Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Beri Layanan Vaksinasi

Selama 10 minggu terakhir, menurut Tedros, jumlah kematian mingguan akibat Covid-19 adalah yang terendah sejak Maret 2020.

"Tren berkelanjutan ini telah memungkinkan kehidupan kembali ke normal di sebagian besar negara," ujarnya.

Dan, telah meningkatkan kapasitas sistem kesehatan untuk mengatasi potensi kebangkitan dan beban kondisi pasca-Covid-19.

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Terbitkan SE Kewaspadaan Peningkatan Kasus Covid-19

Pada saat yang sama, Tedros bilang, beberapa ketidakpastian kritis tentang evolusi virus tetap ada, yang membuatnya sulit untuk memprediksi dinamika atau musim penularan di masa depan.

Pengawasan dan pengurutan genetik telah menurun secara signifikan di seluruh dunia, membuatnya lebih sulit untuk melacak varian yang ada dan mendeteksi yang baru.

Ketidaksetaraan dalam akses ke intervensi penyelamatan jiwa juga terus menempatkan jutaan orang di seluruh dunia pada risiko yang tidak perlu, khususnya yang paling rentan.

Baca Juga: Rutin Olahraga Bisa Redam Keganasan Covid 19

"Dan, kelelahan pandemi mengancam kita semua. Kita semua muak dan lelah dengan pandemi ini dan ingin melupakannya," ungkap dia.

"Tapi, virus ini akan tetap ada, dan semua negara perlu belajar mengelolanya bersama penyakit menular lainnya," tegasnya.wr

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Pemuda di OKU Dibacok Tetangga Teman 

OGAN KOMERING ULU - Peristiwa pembacokan terjadi di Desa Bandar Agung, Kecamatan Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu (OKU). Yang menjadi korban yakni seorang …