Kecewa Pembagian Harta Warisan, Pria di Ponorogo Gantung Diri

PONOROGO (Realita)- Warga Desa Purworejo Kecamatan Balong geger, ini setelah salah satu warga menemukan seorang pria tewas tergantung disebuah pohon yang berada di utara jembatan penghubung Desa Ngampel - Desa Muneng atau masuk Dukuh Krajan Desa Purworejo, Minggu (07/05/2023).

Belakangan diketahui, pria yang tewas tergantung itu adalah Bonangin (58) warga Dukuh Krajan Rt 03 Rw 02 Desa Sedarat Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo. 

Baca Juga: Bertengkar dengan Pacar, Gadis 18 Tahun di Medan Gantung Diri di Kos

Penemuan jasad Binangin ini ditemukan pertama kali oleh Samsi (63) warga setempat, yang sekitar pukul 05.30 minggu pagi hendak pergi ke sawah. Ketika itu ia curiga melihat sebuah sepeda motor terpakir dipinggir sungai tanpa sang pemilik. 

" Nah saat di cari, saksi menemukan ada orang gantung diri di pinggir sungai dekat jembatan itu," ujar Kapolsek Balong AKP Agus Wibowo. 

Baca Juga: 4 Hari Tak Keluar Kamar, Mahasiswi Cantik Ditemukan Tewas Tergantung

Agus mengungkapkan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dari jasad Bonangin, dan dipastikan ia tewas akibat gantung diri. Dari keterangan keluarga, aksi nekat itu dipicu permasalahan pembagian harta warisan orang tua. Diduga kecewa hanya mendapat bagian sedikit daripada saudaranya. Bonangin lantas meninggalkan rumah sehari sebelumnya. 

Cilegon dalam

" Sehari sebelumnya pamit sama istri dan minta untuk tidak dicari. Ada masalah soal pembagian harta warisan. Dugaan sementara karena kecewa, Bonangin memilih gantung diri," ungkapnya. 

Baca Juga: Seorang Ibu dan Anak  Tewas Bunuh Diri di Karawang, 1 Anak Lainnya Lolos

Dari kejadian ini, barang bukti yang berhasil diamankan petugas, yaknk 1 unit motor Merk Honda Supra 125 Nopol AE 2080 SH warna hitam silver, 1 Tali tampar warna biru panjang sekitar 5 m, 1 Kaos lengan panjang warna abu-abu lengan merah bertulisan pupuk fosfat, 1 Celana panjng warna hitam dan Sepasang sandal warna biru.

Usai dievakuasi, jasad Bonangin langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru