IZMIR KONAK- Dalam insiden mengejutkan yang memicu kemarahan di seluruh Turki, seorang wanita diduga dipukuli hingga tewas oleh mantan pacarnya di tengah jalan di Izmir Konak. Korban yang identitasnya dirahasiakan itu dikabarkan diserang oleh tersangka berinisial T.C.
Saksi mata mengatakan penyerang berulang kali meninju dan menendang wanita itu, lalu meninggalkannya hingga korban tergeletak di jalan.
Menurut laporan, korban baru saja mengakhiri hubungannya dengan T.C. dan telah mengajukan pengaduan terhadapnya ke polisi. Namun, tersangka diduga melecehkan dan mengancam korban sejak saat itu.
Saksi mata melaporkan bahwa wanita itu berusaha melarikan diri dari T.C. ketika dia menyerangnya di jalan.
Beberapa pejalan kaki yang mendengar jeritan wanita itu bergegas ke tempat kejadian dan berusaha untuk melerai , tetapi T.C. dilaporkan memukulinya sampai dia tidak lagi bergerak. Orang-orang itu akhirnya berhasil menaklukkan tersangka dan menahannya hingga polisi tiba.
Korban dilarikan ke rumah sakit terdekat tetapi dinyatakan meninggal saat tiba. Otopsi akan dilakukan untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Insiden tersebut telah memicu kemarahan dan kecaman yang meluas di media sosial, dengan banyak yang menyerukan keadilan bagi korban dan perlindungan yang lebih baik bagi perempuan dari kekerasan dalam rumah tangga.
Turki mengalami peningkatan tajam dalam kasus pembunuhan wanita dan kekerasan dalam rumah tangga dalam beberapa tahun terakhir, dengan ratusan wanita dibunuh setiap tahun oleh pasangan atau anggota keluarga mereka.
Pihak berwenang telah berjanji untuk mengambil tindakan cepat dalam kasus tersebut, dengan Gubernur Izmir Yavuz Selim Köger berjanji untuk membawa pelaku ke pengadilan.
Baca Juga: Oknum Polisi Halut Diduga Aniaya Istri, Laporan Tak Kunjung Diproses
"Kejahatan keji ini sangat membuat kami sedih," katanya
Baca Juga: Didakwa Penganiayaan, Penasihat Hukum Liana Tri Rahayu Akan Ajukan Eksepsi
“Kami tidak akan membiarkan kekerasan terhadap perempuan seperti itu berlanjut. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan keadilan ditegakkan.”
Baca Juga: Komnas Perempuan Akan Pantau Perkara dr. Maedy
Tersangka saat ini dalam tahanan polisi, dan penyelidikan atas insiden tersebut sedang berlangsung.ias
Editor : Redaksi