Penyaluran Bansos Tunai Mei-Juni Nggak Jelas, Mensos Bungkam

PONOROGO (Realita)- Belasan ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bansos Tunai (BST) di Kabupaten Ponorogo yang menunggu pencairan bulan Mei dan Juni, tampaknya harus gigit jari. 

Pasalnya hingga kini, pencairan bantuan tunai Rp 300 ribu per KPM dari Kementrian Sosial ( Kemensos) belum juga menuai kejelasan. Di Kabupaten Ponorogo sendiri sedikitnya ada 15.000 KPM yang menerima bantuan BST. Dimana pencairan program yang dilakukan di kantor pos ini telah dilakukan sebanyak 11 kali, dengan pencairan terakhir bulan April lalu.

Baca Juga: Cegah Korupsi, Ganjar Desak Bansos Dibagikan lewat Transfer Bank

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo Supriyadi mengaku tidak bisa memastikan kapan pencairan BST bulan Mei dan Juni dapat terealisasikan. Hal ini lantaran belum adanya pemberitahuan lebih lanjut dari Kemensos.

Baca Juga: Warga Desa Tulungrejo Kota Batu, Bahagia Terima Santunan dari PT. Selecta

" Memang ada pemberitahuan di medsos dan media online, soal perpanjangan pencairan BST untuk Mei dan Juni, tapi kita belum ada pemberitahuan dari Kemensos, jadi belum tahu," ujarnya, Senin (14/06) kemarin.

Di tempat yang sama, Mentri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang dikonfirmasi saat melakukan kunjungan di rumah dinas bupati Ponorogo, justru memilih bungkam terkait hal ini. Wanita yang akrab dipanggil Risma ini justru berpaling dari cercaan pertanyaan seputar realisasi BST bulan Mei dan Juni tersebut. 

Baca Juga: Bank Jatim Dukung Pemprov Beri Bansos untuk Kemiskinan Ekstrem

Perlu diketahui, Kemensos mewacanakan adanya perpanjangan pencairan BST hingga Juni, guna meringankan beban KPM ditengah Pandemi Covid-19. Dimana untuk pencairan BST Rp 300 ribu perbulan itu, mebutuhkan biaya mencapai Rp 3 triliyun.lin

Editor : Redaksi

Berita Terbaru