Usai Kritik Jokowi, Akun Twitter BEM UI Diretas

JAKARTA- Akun Twitter Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) diretas sejak Minggu (21/5/2023) malam hingga saat ini.

Peretasan ini terjadi sehari setelah BEM UI memposting poster bernada kritis keras ke Presiden Jokowi, ‘Jokowi Milik Parpol Bukan Milik Rakyat’.

Baca Juga: Kampus Ramai-Ramai Kritik Jokowi

“Hal ini terjadi setelah akun twitter BEM UI berada pada trending setelah mempublikasikan unggahan tweet dengan judul “Jokowi Milik Parpol, Bukan Milik Rakyat”,” ujar Ketua BEM UI Melki Sedek Huang dalam keterangan tertulis resmi BEM UI, Senin (22/5/2023).

Setelah unggahan tersebut, menurut Melki, pada Minggu (21/5/2023) malam, secara tiba-tiba seluruh akun twitter BEM UI ter-logout dari seluruh gawai admin yang mengelola. Hingga pagi ini belum bisa kembali untuk masuk.

BEM UI menegaskan upaya pembungkaman termasuk lewat peretasan tidak lantas membuat mereka jadi takut dan diam.”Justru upaya penekanan ini menjadikan kami semakin yakin bahwa kami berada di jalan perjuangan yang tepat,” tegas Melki.

Baca Juga: Jelang Aksi Depan Kantor Walikota Surakarta, Ketua BEM UI Dipecat

BEM UI sudah melakukan semua upaya dan autentikasi, tapi tetap bisa masih belum bisa diakses sampai saat ini.

Cilegon dalam

Sebelumnya, BEM UI mengkritik sikap Presiden Jokowi yang dinilai berpihak kepada salah satu calon presiden.

Baca Juga: Jawab Tantangan BEM UI, Anies Baswedan: Yuk Kapan?

Lewat unggahan di akun Twitternya, BEM UI menyebutkan keberpihakan Jokowi kepada salah satu calon presiden dalam Pemilu 2024 dengan menggunakan fasilitas negara. Di awal cuitannya, BEM UI menyebutkan kalau Jokowi milik partai politik (Parpol), bukan milik rakyat.

Mereka menyampaikan sebagai kader partai pilihan rakyat, seorang presiden harus mampu memosisikan diri secara etika politik, apakah harus melayani rakyat atau melayani partai.in

Editor : Redaksi

Berita Terbaru