Walikota Madiun Apresiasi Pagelaran Parade Dalang Bocah se-Jawa Timur

MADIUN (Realita) - Walikota Madiun, Maidi mengapresiasi pagelaran parade dalang bocah se-Jawa Timur yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur di Stadion Wilis Kota Madiun, Kamis (17/6/2021) malam. Acara kebudayaan ini, diharapkan dapat menjadi bahan pendidikan karakter anak. 

"Harapan kita dengan kondisi seperti ini, anak - anak mencintai budaya wayang kulit. Jangan sampai budaya ini punah. Saya juga terima kasih kepada Provinsi Jatim, karena banyaknya hadiah dan reward yang diberikan," katanya.

Baca Juga: Halalbihalal, Wali Kota Madiun Tekankan Sinergitas

Maidi menegaskan, parade dalang bocah ini sengaja digelar terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bahkan, peserta wajib menjalani swab test sebelum tampil. Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan, dapat melihat melalui kanal media sosial milik Pemkot Madiun. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus korona.

"Sebenarnya kalau tidak ada PPKM, tidak ada Covid-19 itu sudah saya siapkan tampil satu minggu. Penontonnya semua anak SD saya hadirkan," ungkapnya.

Senada diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto. Menurutnya, Parade Dalang Bocah tidak bisa digelar secara meriah lantaran masih dalam kondisi pandemi. Namun, masyarakat tetap bisa menyaksikan secara virtual. 

"Alhamdulillah setiap tahun kegiatan seperti ini selalu ada dan Ibu Gubernur Jatim merestui. Namun memang penyelenggaraannya diperketat karena adanya Covid-19. Oleh sebab itulah kami tidak mengundang penonton tapi kami lakukan secara virtual disiarkan secara live melalui kanal youtube," ujarnya.

Baca Juga: Ruang Satu Kota Madiun, Madiun City Festival

Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Madiun yang telah berkenan menjadi tuan rumah untuk penampilan prestasi dalang bocah terbaik tahun 2021. Menurutnya, lima dalang bocah terbaik ini sebelumnya telah melalui seleksi dalam festival wayang kulit yang di ikuti oleh 17 peserta dalang bocah se-Jawa Timur beberapa bulan lalu.

" Kebetulan Walikota Madiun berkenan ditempati untuk penampilan yang terbaik. Dan mewakili teman - teman seniman semoga di Kota Madiun ada satu tatanan prokes yang bisa dianut oleh teman - teman seniman, sehingga bisa tampil tapi dengan pengawasan yang ketat," tuturnya. 

Diketahui, parade dalang bocah digelar dalam rangka peningkatan kreatifitas. Pertunjukan wayang kulit diikuti oleh lima dalang bocah terbaik, serta penampilan dalang bocah terbaik tingkat nasional tahun 2020 asal Kota Madiun, yaitu Nabil Ekri Rasfadillah dengan lakon Kunthi Tali Brangta.

Baca Juga: Ruang Satu Kota Madiun, Lebaran, di Kota Madiun Saja

Selain menampilkan lima dalang bocah terbaik, dalam acara itu juga diberikan apresiasi kepada sanggar peserta pakeliran bocah tahun 2021 oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

Pagelaran wayang diselenggraakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.Pagelaran wayang diselenggraakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Penghargaan diberikan kepada tiga naskah terbaik, lima grup penguasaan iringan terbaik, lima dalang sabet terbaik, dan lima dalang terbaik. Penghargaan yang diterima berupa tropi, piagam, dan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta untuk masing-masing anak. adv

Editor : Redaksi

Berita Terbaru