MADIUN (Realita) - Kelompok lanjut usia (lansia) di Kota Madiun tak pernah kehilangan tempat di hati Wali Kota Madiun, Maidi. Selain berencana membangun pondok lansia, kegiatan olahraga pun rutin digelar. Jumat (16/6/2023) pagi, ratusan lansia diajak senam Wali Kota di kawasan Stadion Wilis Madiun.
‘’Usia boleh tua, tapi semangatnya harus tetap muda. Kesehatan mereka harus dijaga dengan kegiatan-kegiatan olahraga seperti senam ini,’’ kata Maidi usai senam bersama.
Baca Juga: Jajaran Petugas Senam Sehat bersama Warga Binaan
Menurut Maidi, kesehatan dan pola hidup lansia harus diperhatikan pemerintah. Khususnya lansia nonpotensial alias ngebrok. Pun, keterbatasan usia tak melulu menjadi penghambat mereka untuk tetap produktif. Termasuk untuk menikmati hidup.
‘’Lansia tidak boleh putus asa atau hanya berpangku tangan. Insya Allah semua kebutuhan kami dukung,’’ tuturnya.
Baca Juga: Golkar Berikan Apresiasi, di Tangan Maidi Kota Madiun Tambah Bagus
Pihaknya mengaku concern terhadap kelompok lansia bukan tanpa alasan. Menurut orang nomer satu di Kota Pendekar ini, pemberdayaan lansia juga untuk mendongkrak angka harapan hidup (AHH) di Kota Madiun. Tahun lalu, AHH di menyentuh 72,75 tahun.
‘’Target AHH ke depan harus mencapai 80 tahun. Sehingga, kebutuhan hidup lansia harus dipikirkan dari sekarang,’’ terangnya.
Di sisi lain, Maidi meyakini warga kota hidup bahagia. Itu seiring capaian Indeks Kebahagiaan Hidup (IKH) menyentuh poin sebesar 60,52. Dengan indeks tersebut, kebahagiaan warga Kota Pendekar, khususnya lansia dapat mendongkrak AHH.
Baca Juga: Ruang Satu Kota Madiun, Pergi Untuk Kembali
‘’Orang bahagia insya Allah panjang umur. Lansia harus hidup bahagia,’’ pintanya. adv
Editor : Redaksi
