MADIUN (Realita) - Wali Kota Madiun, Maidi bersama dengan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) ziarah ke makam leluhur di Kelurahan Kuncen dan Taman, Senin (19/6/2023) pagi. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-105 Kota Madiun. Makam Kuncen menjadi tujuan pertama sebelum ke Makam Taman.
Doa dan ayat suci Al Quran dibacakan pilar-pilar Kota Pendekar itu. Pun tabur bunga oleh Wali Kota Maidi, Wakil Wali Kota Inda Raya, Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputra, Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Madiun Bambang Panca Wahyudi, serta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD).
Baca Juga: Jalur Zonasi PPDB SMP di Kota Madiun Berubah, Ini Kata Dindik
‘’Ziarah kubur untuk mengenang perjuangan para leluhur dan pendiri Madiun,’’ kata Maidi.
Di Makam Kuncen bersemayam sejumlah tokoh penting Madiun. Antara lain, Ki Ageng Panembahan Brubuk Ronggo Djoemeno, Raden Ayu Retno Doemilah, Raden Mas Bagoes Petak, Pangeran Adipati Kenitren Martoloyo, Kyai Irodikromo atau Pangeran Adipati Balitar, serta Pangeran Tumenggung Balitar Tumapel.
Baca Juga: Golkar Berikan Apresiasi, di Tangan Maidi Kota Madiun Tambah Bagus
Sementara di Makam Taman bersemayam beberapa pemimpin Madiun masa lalu. Antara lain, Raden Ronggo Prawirodirjo I atau Raden Ronggo Prawiro Sentiko dan Raden Ronggo Koesnindar atau Pudak Sinumpet. ‘’Selain mendoakan para leluhur, kami juga memohon kepada Allah agar masyarakat Kota Madiun selalu sehat dan terbebas dari semua bencana,’’ tuturnya.
Maidi mengungkapkan, kegiatan ziarah juga bertujuan mengenalkan sejarah tokoh penting pendiri Madiun kepada generasi muda. ‘’Saya berharap generasi muda tidak melupakan sejarah dari para leluhur. Adanya hari ini (masa kini,red) tidak lepas dari kemarin (masa lalu,red),’’ ujarnya.
Baca Juga: Ruang Satu Kota Madiun, Pergi Untuk Kembali
Menurut Maidi, hari jadi Kota Madiun menjadi momentum membangun kota ini semakin maju. Sehingga, dia meminta jajaran OPD berperan serta membantu pemkot guna menyejahterakan warga kota. Sebab, OPD memiliki kewajiban soal itu. ‘’Ada pemimpin pasti ada yang dipimpin. Kita harus menyukuri hari ini. Dan OPD tentunya harus punya persan serta,’’ pungkasnya. adv
Editor : Redaksi
