MADIUN (Realita) - Semarak perayaan Hari Jadi ke-105 Kota Madiun begitu terasa di kawasan pusat kota, Sabtu (24/6/2023) kemarin. Itu bersamaan dengan acara Madiun Carnival 2023 yang digelar Pemkot Madiun. Kegiatan tersebut membuat sejumlah ruas jalan berubah menjadi lautan manusia.
Dalam Madiun Carnival dengan tema Harmony Budaya Nusantara itu, ada sebanyak 64 penampilan peserta dari sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), satuan pendidikan mulai SD hingga SMA sederajat, dan sejumlah mitra baik negeri maupun swasta, termasuk media dan difabel yang disuguhkan untuk masyarakat. Mereka pawai mulai Jalan Pahlawan, Jalan Cokroaminoto, hingga Jalan Agus Salim atau finis di depan SMPN 2 Kota Madiun.
Baca Juga: Jalur Zonasi PPDB SMP di Kota Madiun Berubah, Ini Kata Dindik
Walikota Madiun, Maidi saat menghadiri Madiun Carnival 2023.
‘’Antusias masyarakat luar biasa. Ini membuat peringatan Hari Jadi ke-105 Kota Madiun makin semarak,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi kemarin.
Menurut Maidi, karnaval tersebut menjadi kegiatan rutin dalam perayaan Hari Jadi Kota Madiun dari tahun ke tahun. Lantaran sempat vakum beberapa tahun terakhir lantaran pandemi Covid-19, kini pemkot seakan all out menyajikan hiburan untuk masyarakat. Pun karnaval seperti ini menjadi senjata Kota Madiun menggaet wisatawan.
‘’Banyak wisatawan datang ke Kota Madiun. Apalagi momen weekend seperti ini. Wisatawan ke sini kami suguhi hiburan,’’ ujarnya.
Baca Juga: Golkar Berikan Apresiasi, di Tangan Maidi Kota Madiun Tambah Bagus
Maidi menyebutkan, masyarakat yang antusias melihat serta menikmati karnaval dari seluruh kelompok usia. Mulai anak-anak, dewasa hingga lansia. Itu menandakan karnaval yang mengusung seni serta budaya nusantara banyak peminatnya. ‘’Makanya tak heran antusias masyarakatnya luar biasa. Ini lah persembahan kami kepada masyarakat,’’ ucapnya.
Salah satu OPD menampilkan tema budaya dalam acara Madiun Carnival.
Karnaval ini, lanjut Maidi, bukan sekadar hiburan semata. Melainkan juga mengusung misi edukasi seni budaya, dan ekonomi. Bahkan, dinas kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana (dinkes PPKB) menyelipkan kampanye pencegahan stunting untuk masyarakat.
Baca Juga: Ruang Satu Kota Madiun, Pergi Untuk Kembali
‘’Hiburannya dapat, edukasi juga dapat. Kegiatan seperti ini memang harus rutin digelar,’’ pungkasnya.adv
Editor : Redaksi
