LIAONING- Pada 23 Juni 2023, pembunuhan sadis terjadi di Wanglingtun, Desa Dongyi, Kota Ronghuashan, Kota Zhuanghe, Provinsi Liaoning.
Seorang pria berusia 54 tahun, Wang Mou, masuk ke rumah saudara laki- lakinya Wang Moumou (58 tahun) dengan membawa pisau, kemudian membunuh saudara laki- lakinya yang lain, ipar perempuan, keponakan laki- laki, keponakan dan dua cucu laki- laki (7 tahun) dan 9 tahun) semuanya tewas, total enam orang tewas.
Setelah melakukan kejahatan, si pembunuh merekam video kejamnya itu dan mengirimkannya ke grup WeChat, dan dengan bercanda berkata: "Saya tidak melihatnya, saya tidak membiarkan siapa pun pergi."
Setelah diberitahu tentang fakta kejadian tersebut oleh penduduk desa setempat, mereka segera memanggil polisi, dan pembunuhnya ditangkap oleh polisi. Saat ini, polisi sedang menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut.
Menurut saksi mata yang mengetahui masalah tersebut, pembunuh Wang Mou dan korban Wang Moumou adalah saudara, keduanya adalah penduduk desa Dongyi, dan mereka bertetangga satu sama lain.
Namun kedua bersaudara itu biasanya tidak akur, dan mereka selalu bertengkar satu sama lain karena beberapa hal sepele.
Tersangka memiliki riwayat penyakit jiwa selama bertahun- tahun, dia pernah masuk rumah sakit jiwa karena kebingungan mental dan sering mengganggu warga di sekitar rumahnya.
Setelah perawatan oleh psikiater, kondisinya membaik dan dia keluar dari rumah sakit.
Kemudian dia kembali dan tinggal di desa, dia hanya menghabiskan waktu di rumah, tidak kompeten, tidak pandai bekerja, tidak melakukan apa- apa
Menurut tetangganya, dia kecanduan judi, kecanduan narkoba, alkoholisme, dan sering membuat onar di desa- desa sekitar
" Apa yang harus saya lakukan jika saya tidak punya uang? Ketika saya kecanduan narkoba, saya tidak peduli tentang apa pun. Saya hanya menjangkau dan memintanya kepada saudara laki- laki saya" ucap tersangka
Pada hari kejadian, Wang sedang kecanduan narkoba dan kecanduan judi, dia datang ke rumah saudaranya itu untuk meminjam uang karena ingin membeli narkoba dan berjudi, namun sodaranya itu menolak untuk memberi pinjaman uang untuk Wang.
Akibat dari penolakan itu, kedua bersaudara itu bertengkar hebat. Pada saat yang sama, seluruh keluarga kakak laki- laki itu mengabaikannya. Tidak mungkin meminjamkan uang kepadanya dan membiarkannya mengambilnya. Di bawah pengaruh narkoba dan dalam keadaan emosi, Wang merasakan kebencian terhadap keluarga saudara laki- lakinya dan sangat membencinya.
Kemudian ia kembali ke rumahnya untuk mengambil pisau, dia berlari langsung ke rumah kakak laki- lakinya, dan membacok keenam anggota keluarganya sampai mati, termasuk kakak laki- lakinya sendiri, ipar perempuan, keponakan laki- laki, keponakan perempuan, dan dua cucu (seorang anak berusia 9 tahun dan 7 tahun)
Menurut penyelidikan awal oleh kepolisian, pembunuh Wang telah minum banyak alkohol sebelum melakukan kejahatan dan diduga menggunakan narkoba kembali. Semua ini dapat menyebabkan dia kehilangan kendali atas emosinya sehingga dia menjadi lebih impulsif dan brutal.
Video tragis dan berdarah ini dengan cepat menyebar secara viral di Internet, membangkitkan ketakutan dan kemarahan publik secara luas terhadap si pembunuh.xi
Editor : Redaksi
