Bocah 5,5 Tahun Meninggal karena Lehernya Terlilit Benang Layang-Layang

KAPUAS- Seorang anak perempuan bernama Ghaida berusia 5,5 tahun tewas akibat lehernya terlilit benang layang-layang berlapis kaca (gelasan), saat dibonceng dengan sepeda motor bersama sang ayah Ridwan. Insiden itu terjadi sekitar pukul 17.30 Wib di jalan Komyos Soedarso Putussibau Utara, Kamis (22/06).

Baca Juga: Promosikan Pariwisata, Pemkab Kotabaru Gelar Event Eksibisi Paralayang dan Gantole 2024

Akibat kejadian tersebut, selain membuat sang bocah tewas, namun juga membuat sang ayah hampir putus jarinya.

Ridwan Ayah korban saat ditemui dirumah sakit menceritakan, kejadiannya bermula saat dirinya bersama sang putri hendak ingin pulang belanja menuju rumahnya di BTN Kabanindo Desa Kedamin Darat Kecamatan Putussibau Selatan.

“Saat itu sekitar pukul 17.30 Wib saya pulang dari belanja bersama anak, saat melewati jalan sebelum jembatan tol kapuas, saya terkena tali layangan. Saya coba mengelakkan tali layangan, namun terkena anak saya di belakang, saat itu anak saya lagi berdiri dan tali itu kena leher anak saya, ” katanya, Kamis (22/06).

Ridwan menuturkan seketika kejadian tersebut dia melihat leher anaknya berdarah. Dia pun bergegas membawa putri kesayangannya ke rumah sakit.

“Saat dibawa ke rumah sakit, anak saya masih hidup, tapi saat di rumah sakit sudah meninggal,” ucap Ridwan sedih.pk

Cilegon dalam

Baca Juga: Sinergi PLN dan Komunitas Layang-Layang Memastikan KTT WWF di Bali Tanpa Gangguan Listrik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru