BATU (Realita)- Kejuaraan Gulat memperebutkan Piala Wali Kota Batu pada Kejurprov Gulat Jatim 2023, dibuka Secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Eny Rahayu Ningsih mewakili Wali Kota Batu.
Kejuaraan gulat kali ini dikuti 24 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dengan total atlet sebanyak 217 yang akan berlangsung selama 3 hari di GOR Gajah Mada Kota Batu, Jumat (7/7/2023).
Baca Juga: Keberhasilan Tia Noliana Raih Emas di Ajang Popda Kalsel 2023, Diapresiasi
Ketua PGSI Kota Batu, Iwan Pratama mengatakan, kejuaraan gulat kali ini mempertandingkan sebanyak 21 nomer dengan Atlet usia dibawah 23 tahun. Momen ini merupakan proyeksi Porprov jadi tidak ada kelompok umur.
"Ini jadi ajang persiapan menuju Porprov 2023 yang akan berlangsung di Mojokerto mendatang. Termasuk untuk mengukur sejauh mana Trenning Center (TC) Kabupaten/Kota untuk menuju Porprov 2023 mendatang," ujar Iwan.
Iwan Pratama sekaligus panitia penyelenggara pertandingan Gulat, menjelaskan untuk atlet Kota Batu sendiri ada 12 orang yang terdiri dari laki- laki dan perempuan dengan target 3 medali emas. Untuk sementara atlet terbanyak dari kontingen Kabupaten Tuban ada 16 Atlet.
Sementara itu Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi, S. Sos, MM. mengungkapkan, untuk di Kota Batu sendiri Kejurprov gulat sudah diadakan sebanyak dua kali dimulai tahun 2018. Dan Kejurprov ini guna mempersiapkan menuju Porprov 2023.
Baca Juga: Siswi Kelas X SMN Pulau Laut Timur Raih Emas di POPDA Pelajar Provinsi Kalsel 2023
Menurut Sentot Ari Wahyudi Kejurprov ini di ikuti oleh 24 Kabupaten/kota se-Jawa Timur dengan Total atlet 217 orang mempertandingkan tiga kelas yaitu gaya Romawi 7 kelas, gaya bebas putra 8 kelas, dan gaya bebas putri 6 kelas.
" Perlu kami sampaikan disini, bahwa atlet gulat kota Batu pada Porprov tahun 2019 pernah meraih 2 emas, 1 perunggu yang dilaksanakan di Kabupaten Lamongan. Berikutnya pada Porprov tahun 2022 di Lumajang berhasil meraih 1 emas dan 1 perak," terang Sentot.
Ditempat yang Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rahayu Ningsih mewakili Pj. Wali Kota Batu menyampaikan, junjung tinggi suportifitas bagi semua atlet gulat yang bertanding untuk siap menang dan siap kalah.
" Karena kota Batu adalah kota pariwisata jadi siapa pun yang datang ke kota Batu harus senang dan berbahagia tidak boleh ada beban apa pun harus penuh dengan kenangan," pungkas Eny.
Hadir pada kesempatan ini, Sekertaris KONI Jatim, Ketua KONI Kota Batu, Ketua PGSI Jatim, Anggota DPRD Batu, Kapolsek Batu, Ketua PGSI Kota Batu, Kepala Dinas Pendidikan mewakili Wali Kota Batu dan tamu undangan.ton
Editor : Redaksi
