PLN Dukung Pergerakan Perindustrian Jatim di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik

KRIAN (Realita)- PT PLN (Persero) mendukung penuh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik JIIPE (Java Integrated Industrial & Puorts Estate) dengan menyediakan pasokan listrik. 

Di samping itu, kawasan tersebut merupakan pelanggan KTT PT BKMS (Berkah Kawasan Manyar Sejahtera) yang merupakan Proyek Strategis Nasional yang siap mewadahi para investor lndustri 4.0. 

Baca Juga: CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040

Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi menjelaskan bahwa PLN harus siap untuk setiap pergerakan cepat sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. 

Saat meninjau kondisi GITET 500 kV Krian dan kondisi konstruksi GI (Gardu Induk) 150 kV Bungah di Gresik pada Sabtu (8/7/2023), Evi mengatakan salah satu faktor terpenting untuk menjamin keberlanjutan dan peningkatkan daya saing industri tersebut adalah kesiapan listrik yang andal dan efisien.

“Proyek Strategis ini digunakan salah satunya juga dalam rangka mempercepat penciptaan lapangan kerja dan pembangunan perekonomian di Indonesia khususnya di Jawa Timur. Untuk mendukung itu, PLN sadar betul bahwa listrik ini merupakan kebutuhan penting sektor Industri. Saat ini pasokan listrik sudah siap, dan akan kembali ditambahkan, sehingga PLN pastikan seluruh sistem kelistrikan mampu menjawab kebutuhan listrik sektor industridi JIIPE," terang Evy.

Baca Juga: PLN Cegah Penyebab Gangguan Penyaluran Listrik Jelang Pesta Demokrasi

General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Didik Fauzi Dakhlan menjelaskan  kebutuhan listrik di KEK Gresik JIIPE ini nantinya akan dipenuhi kebutuhan listriknya dari GITET 500 kV Krian.

Cilegon dalam

“Saat ini GITET Krian memiliki 5 IBT yang digunakan untuk mendukung penuh kebutuhan industri di sekitar wilayah Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya, dan akan ditambahkan 1 IBT lagi untuk kebutuhan ini. Sehingga GITET KRIAN menjadi satu-satunya GITET dengan IBT terbanyak di Indonesia, yakni 6 IBT," ungkap Didik.

Didik menambahkan, penambahan IBT ke 6 di GITET Krian sebagai respon cepat PLN untuk menyediakan kebutuhan pasokan listrik untuk pelanggan KTT PT BKMS sebagai Proyek Strategis Nasional. 

Baca Juga: Sukses Energize Rekonduktoring SUTT 150 KV, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Jelang Pilkada

“Selain di GITET Krian, saat ini sedang tahap konstruksi juga sedang dipersiapkan yaitu Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Bungah-Manyar yang berada dalam lokasi KEK Gresik JIIPE, nantinya berfungsi untuk  jalur suplai ke industri yang ada di JIIPE, terutama industri smelter PT Freeport Indonesia yang merupakan salah satu projek strategis di Indonesia," lanjut Didik.

GITET Krian sendiri saat ini menjadi penyalur kebutuhan listrik untuk kota surabaya dan sekitarnya termasuk beberapa kawasan industri di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto yang nantinya akan menyuplai kebutuhan energi listrik di JIIPE melalui IBT 3,4 dan 5 Krian yang dialirkan melalui SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150 kV Surabaya Barat - Kasih jatim - Cereme dan SUTT 150 kV Cereme - Manyar yang selanjutkan diteruskan ke GI Bungah melalui SKTT Manyar - Bungah 2 sirkit yang masih dalam proses konstruksi.pln

Editor : Redaksi

Berita Terbaru