Jokowi: Jangan Ada Lagi Jaksa yang Titip Rekanan Proyek

JAKARTA- Presiden Jokowi memuji kinerja Kejaksaan yang mendapat kepercayaan tinggi dari publik berdasarkan survei. Namun, Jokowi juga mengingatkan jajaran Kejaksaan bekerja secara profesional, mengingat kewenangan yang dimiliki sangat besar.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutan Hari Ulang Tahun ke-63 Bhakti Adhyaksa di Gedung Badan Diklat Kejaksaan RI, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7).

Baca Juga: Jaksa Agung Ancam Anak Buahnya yang Main Proyek, Masyarakat Silahkan Melapor

"Kita tahu kewenangan Kejaksaan itu sangat besar, sekali lagi, kewenangan kejaksaan itu sangat besar. Kewenangan penyidikan, kewenangan penuntutan, kewenangan perampasan dan pengembalian aset, dan masih ada kewenangan-kewenangan lainnya," kata Jokowi.

"Kewenangan besar itu harus dimanfaatkan secara benar, harus dimanfaatkan secara profesional dan secara bertanggung jawab," sambungnya.

 

Baca Juga: Tahun 2021, Jaksa Agung Jatuhi Hukuman Disiplin ke 209 Pegawai

Ia mengingatkan jajaran Kejaksaan wajib bekerja dengan bersih dan akuntabel. Jokowi meminta tak ada lagi jaksa yang mempermainkan hukum.

"Jangan ada lagi aparat Kejaksaan, meskipun saya tahu ini oknum, yang mempermainkan hukum, yang menitip rekanan proyek, yang menitip barang impor, dan berbagai tindakan tidak terpuji lainnya. Meskipun sekali lagi saya tahu ini oknum," tegas Jokowi.

Baca Juga: Jaksa Agung RI: Saya Tak Hanya Butuh Jaksa Pintar, tapi Berintegritas

"Dan pesan saya ini juga berlaku bukan hanya untuk aparat Kejaksaan tetapi untuk semua aparat penegak hukum kita termasuk Polri, KPK, termasuk pula pengawas auditor baik di tingkat pusat maupun di daerah," sambungnya.

Acara ini dihadiri sejumlah tokoh. Mulai dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Ketua MA Syarifuddin, Ketua KPK Firli Bahuri, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, hingga sejumlah mantan Jaksa Agung.ran

Editor : Redaksi

Berita Terbaru