PONOROGO (Realita)- Kasus sepinya murid baru di 5 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Ponorogo dalam tahun ajaran baru ini, masih menjadi perhatian serius Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Tak hanya mendesak sekolah negeri untuk lebih inovatif dan berkualitas, para guru juga dituntut untuk lebih Frendly (bersahabat.red) dengan siswa. Hal ini diungkap Bupati Sugiri saat memberkan Surat Keputusan (SK) Bupati kepada 582 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Guru dan Tenaga Teknis Formasi tahun 2022, Kamis (27/07/2023).
Baca Juga: Ramai Fenomena Guru Takut Murid di Medsos, Begini Kata Dispendik Surabaya
Bupati Sugiri mengatakan, untuk mengatasi masalah kekurangan murid tiap tahunnya ditengah penambahan tenaga pendidik saat ini. Pihaknya meminta sekolah untuk lebih berkualitas, menyamai apa yang dilakukan sekolah swasta saat ini.
" Kami tidak sedang berperang dengan sekolah swasta, namun bila di desa itu ada sekolah berkualitas maka mereka akan sekolah di desa, kemudian memberikan sosialisasi kepada perangkat desa dan tokoh masyarakat di desa agar menyekolahkan anak mereka juga di desa," ujarnya.
Baca Juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
Sugiri mengungkapkan, para P3K guru yang sudah dilantik dan baru dilantik ini agar meningkatkan kualitas pendidikan.
" Guru itu tidak hanya bekerja, tapi ada nilai lebih yang dititipkan dalam pengabdian. Bagaimana anak didik kita berakhlakul karimah, SDM nya bagus, kualitasnya bagus-bagus. Harus lebih Frendly, memperbanyak ilmu pengetahuan, dan harus membangun parenting, dengan orang tua murid dan lingkungan," ungkapnya.
Baca Juga: Takut Tertindas Lagi, Ratusan Pedagang Pasar Eks-Stasiun Ponorogo Kompak Dukung Rilis
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo, Andy Susetyo mengungkapkan, 582 P3K yang diberikan SK oleh Bupati Ponorogo ini, terdiri atas P3K guru 541 orang dan 41 orang P3K tenaga teknis.
" Dimana laki-lakinya berjumlah 197 dan perempuannya 205," pungkasnya.znl
Editor : Redaksi