SIDOARJO (Realita) - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) terus memastikan keandalan pada system kelistrikan dengan tetap menjalankan pemeliharaan rutin, baik dari sisi Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) maupun pada jaringan transmisi.
Sebagaimana disampaikan General Manager PLN UIT JBM, Didik Fauzi Dakhlan, Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Surabaya sejak akhir pekan lalu melakukan pembersihan isolator kotor di jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 KV. Disebutkan, pekerjaan seperti itu dilakukan secara rutin sebagai komitmen memastikan material berfungsi optimal.
Baca Juga: CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040
“UPT Surabaya berhasil menyelesaikan pembersihan sejumlah kurang lebih 1.188 keping isolator yang ada pada 10 tower jaringan SUTT 150 kV Waru – Buduran – Sidoarjo. Pembersihan isolator kotor ini menjadi pekerjaan rutin yang dilakukan PLN untuk memastikan material transmisi dapat berfungsi optimal dalam menghadapi faktor cuaca yang ada," terang Didik, Sabtu (5/8/2023).
Baca Juga: PLN Cegah Penyebab Gangguan Penyaluran Listrik Jelang Pesta Demokrasi
Dikatakan, pembersihan isolator pada T.252C – T.262A dilakukan mengingat lokasi tower berada di lokasi industri. “Pekerjaan pembersihan ini termasuk pekerjaan yang terencana, sehingga meski akhir pekan, pekerjaan tetap dilakukan sebagai bentuk nyata komitmen PLN dalam menjaga keandalan system kelistrikan, agar suplai listrik ke pelanggan tetap terjaga," ujarnya.
Baca Juga: Sukses Energize Rekonduktoring SUTT 150 KV, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Jelang Pilkada
Pemeliharaan yang berhasil diselesaikan selama 2 hari oleh kolaborasi Tim Pemeliharaan Jaringan ULTG (Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk) Surabaya Selatan dan Tim Jaringan dan Gardu Induk di Sidoarjo dilakukan dengan kondisi padam baik pada GI dan juga jaringan transmisi, tetapi tidak mempengaruhi suplai listrik ke seluruh pelanggan di akhir pekan. SUTT 150 KV Waru – Buduran – Sidoarjo ini mensuplai listrik untuk wilayah Surabaya dan Sidoarjo.gan
Editor : Redaksi