DEPOK- Postingan terakhir Instagram MNZ (19), mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tewas dibunuh kakak seniornya dibanjiri komentar bernada doa.
Sebelumnya diberitakan, MNZ meninggal dunia di indekosnya yang berada di kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok.
Baca Juga: Bunuh Adik Kelasnya di UI, Altaf Ngaku Terinspirasi Serial di Netflix 'Narcos'
Tubuh MNZ ditemukan pada Jumat (4/8/2023) pukul 10.00 WIB.
Ketika ditemukan, MNZ terbungkus plastik hitam besar diletakkan di bawah kolong tempat tidurnya.
Pelaku diketahui merupakan senior korban yang satu jurusan di UI.
Pelaku berinisial AAB (23) tega membunuh korban lantaran dipicu masalah utang.
Lantas siapakah sosok MNZ?
MNZ merupakan mahasiswa jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), UI.
MNZ semasa hidup harus rela meninggalkan rumahnya demi menempuh pendidikan di UI.
Korban diketahui berasal dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Unggahan terakhir MNZ di sosial media miliknya tersebut menjadi sorotan, lantaran menyebut soal kematian.
Tampak korban sempat mengunggah video dirinya berkendara di kawasan UI.
Baca Juga: Altafasalya Bunuh Adik Kelasnya di UI Pakai Pisau Lipat, Mayatnya Dibungkus Plastik
Dalam video tersebut terdapat kalimat yang dibacakan voice over seorang perempuan.
Dalam kalimat tersebut bertuliskan:
"Your new life is going to cost you your old one."
"Your comfort zone, your relationships, your safety."
"We must die to one life, before we can enter into a new one."
Dalam caption unggahannya, MNZ menuliskan:
Baca Juga: Pembunuhan Mahasiswa Depok, Di Kerongkongan Korban Ditemukan Cincin Pelaku
"Stepping out of your comfort zone is the key to personal growth. Embrace new challenges and unlock your true potential!"
(Melangkah keluar dari zona nyamanmu adalah kunci pertumbuhan pribadi. Rangkullah tantangan baru dan buka potensi sejatimu!)
MNZ dibunuh AAB dengan sadis, di jasad korban terdapat 10 luka tusukan, menurut hasil autopsi.
Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan mengatakan AAB menghabisi korban dengan pisau lipat yang sebelumnya sudah dipersiapkan korban.
Pisau tersebut disembunyikan korban di jok motor kemudian di kantong celana.
"Kurang lebih ada 10 tusukan (pada tubuh korban)," sambungnya lagi.tri
Editor : Redaksi