Proyek Betonisasi Jalan Geluran Taman-Suko Masuki Tahap U-Ditch

SIDOARJO (Realita)- Selasa (8/8/2023),  satu per satu proyek betonisasi di beberapa ruas jalan di Kabupaten Sidoarjo yang sedang diperbaiki menunjukkan progres yang membanggakan. Salah satunya proyek betonisasi jalan penghubung Desa Geluran Kecamatan Taman - Desa Suko Kecamatan Sukodono yang sudah memasuki tahap pemasangan U-Dicth (drainase jalan kanan-kiri). 

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan progres proyek betonisasi untuk jalan desa penghubung Desa Geluran Kecamatan Taman dan Desa Suko, Kecamatan Sukodono ini merupakan jalan padat kendaraan dan padat pemukiman dimana jalan ini menjadi jalan utama masyarakat menuju jalan raya Taman. 

Baca Juga: Gelontoran Rp 52,1 M, Bupati Ponorogo Perbaiki Jalan Pinggiran Tahun Ini

"Atas dasar urgensi tersebut, maka kami terus memantau progres tiap proyek. Saat ini untuk betonisasi Geluran, Taman - Suko, Sukodono ini sudah masuk tahap pemasangan U-Ditch dan sebagian lainnya sudah dilakukan pengecoran pondasi lapis bawah," jelas Gus Muhdlor. 

Selama dalam pengerjaan U-Ditch dan pengecoran pondasi lapis bawah ini jalan ditutup untuk kendaraan roda empat. Pengendara bisa memilih untuk melewati jalan alternatif.

Baca Juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, Walikota Madiun Pastikan Jalan Dalam Kondisi Baik

"Lagi-lagi kami mohon maaf untuk ketidaknyamanan ini, yang mana masyarakat harus melalui jalan alternatif yang mungkin lebih jauh dari sebelumnya. Namun kesabaran masyarakat dan ketaatan masyarakat nantinya akan membuahkan hasil proyek selesai tepat waktu, sehingga bisa menikmati jalan yang lebih baik," ucapnya. 

 

Baca Juga: Warga Pulokerto Gandus Mendambakan Jalan Beraspal

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan jalan dengan panjang 1.570 meter dan lebar 6-7 meter tersebut kami targetkan selesai akhir Desember 2023. 

"Kami terus kebut pengerjaan proyek ini agar masyarakat segera bisa menikmati jalan dengan kondisi yang lebih baik untuk akses jalan yang kami rasa sangat darurat ini," tegas Dwi. jh

Editor : Redaksi

Berita Terbaru