BANYUASIN (Realita)- Ratusan warga yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Tanah Mas Bersatu melakukan aksi damai di Simpang Talang Buluh, Kelurahan Tanah Mas indah, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Rabu (9 Agustus 2023).
Menggunakan kendaraan pickup yang dilengkapi pengeras suara, warga menyuarakan aspirasi damai dengan membawa berbagai macam spanduk berisikan tuntutan menolak keras mobil angkutan tanah galian C.
Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Komunitas Banten Bersatu, Berujung Penangkapan Sang Ketua
"Kami cuma makan debu bae boss, jalan kami rusak, "kata salah satu emak-emak yang ikut orasi damai itu
Aksi damai yang dikawal oleh anggota polsek Talang Kelapa, anggota TNI dan juga Satpol PP berlangsung aman dan tertib.
Setidaknya ada beberapa tuntutan yang disampaikan oleh warga yaitu seluruh ketua RT, RW dan ketua LPM, tokoh agama, tokoh masyarakat, karang taruna dan seluruh lapisan masyarakat di lingkungan kelurahan Tanah Mas dan Kelurahan Tanah Mas Indah menolak keras mobil angkutan Tanah galian C melintasi jalan Tanah Mas dan perumahan tiga putri.
"Karena menganggu kenyamanan dan aktivitas warga, sehingga sangat membahayakan seperti ibu ibu dan anak anak sekolah takut menyebrang serta debu berterbangan," kata Dirsa orator aksi didampingi koordinator lapangan Yayan dan koordinator aksi Abu Hanifah.
Selanjutnya akibat dilalui angkutan truk Tanah galian C itu, menyebabkan banyak jalan menjadi rusak.
Baca Juga: Aktivitas Truk Galian Tanah di Jalan Sukajadi-PKL Benteng Dikeluhkan Warga
"Mobil juga sering konvoi, tanah diatas bak jatuh, jembatan di jalur Tanah mengalami penurunan hingga akan putus dan jebol," tukasnya.
Kemudian meminta kepada pengusaha galian C, untuk dibuatkan jalur khusus atau mengalihkan ke jalan lain.
"Jangan lagi lewat disini," bebernya.
Juga meminta kepada Kapolda Sulsel, Gubernur Sumsel, Kapolres Banyuasin, Bupati Banyuasin dan pihak terkait lainnya untuk menurunkan tim terkait aktivitas galian C.
Baca Juga: Warga RW 3 Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Gelar Aksi Damai di Kantor Kelurahan
"Kami akan memasang portal, dan mengerahkan massa lebih banyak lagi. Jika tidak dihiraukan tuntutan warga ini," tegasnya.
Usai sampaikan aspirasi, langsung ditindaklanjuti dan direspon oleh Kepala Bidang LLAJ Bapak Darsa.
"Kita akan pasang rambu, rambu truk dilarang lewat. Tentunya ada spanduk spanduk, sehingga dapat ditindak oleh pihak kepolisian," ucap Darsa.andri
Editor : Redaksi