SETELU- Seorang pemuda luka parah di bagian perut akibat tertusuk bambu setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak bagian belakang kendaraan roda empat yang diparkir di Kilometer 29 Jalan Gua Musang-Jeli, di jembatan Pulau Setelu, kemarin.
Pada kejadian pukul 09.30 malam itu, Mohammad Ammar Hazriq Zuhan, 13 tahun, yang juga siswa kelas 1 Sekolah Menengah Nasional (SMK) Tengku Bendahara tertusuk bambu sepanjang dua meter yang dibawa kendaraan roda empat.
Penyelidikan awal menemukan bahwa korban sedang dalam perjalanan untuk pergi memancing dan begitu tiba di lokasi kejadian, sepeda motor tipe Honda EX5 yang dikendarai korban menabrak bagian belakang kendaraan roda empat yang membawa muatan bambu diparkir di pinggir jalan. Bambu sepanjang dua meter menembus perut korban.
Kepala Polisi Distrik Gua Musang, Inspektur Sik Choon Foo, mengatakan korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Gua Musang oleh masyarakat untuk berobat sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Sultan Ismail Petra (HSIP) Kuala Krai.
Remaja itu kini dalam kondisi stabil usai menjalani operasi pengangkatan bambu, pukul 8 pagi tadi.
Paman korban, Mohd Saiful Azman Jaafar, 29, mengatakan Mohammad Ammar kini dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi selama lebih dari dua jam.
Namun, kata dia, keponakannya perlu diperiksa secara terus menerus karena dikhawatirkan masih ada serpihan bambu di dalam perutnya.
Menurutnya, dia mengetahui apa yang terjadi pada keponakannya pada pukul 21.50.
“Seseorang datang ke rumah untuk melaporkan kejadian itu, saya bergegas ke tempat kejadian dan membawanya ke Rumah Sakit Gua Musang.
“Saat di perjalanan dia mengeluh sakit.
"Saya berharap orang-orang bisa berdoa untuk kesembuhan keponakan saya," katanya.
Mohd Saiful mengatakan Mohammad Ammar tinggal bersama kakek neneknya yang membesarkannya sejak kecil karena ibunya meninggal saat dia berusia 10 bulan.
Baca Juga: Masuki Rumah Orang tanpa Izin, Bokong Pria Ini Tertusuk Pagar
Editor : Redaksi