Awalnya Mengeluh Sakit Perut, Pria Ini Tewas di Depan Warung

PALANGKA RAYA- Mr X ditemukan tewas depan warung di Jalan Diponegoro. Peristiwa ini tepatnya terjadi di Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya di depan kios Al-Yatim, Kamis (24/8/2023) pagi.

Baca Juga: Mau Buang Sampah, Ibu-Ibu Lihat Mayat Pria Tersangkut di Batu Kali

Merespon laporan masyarakat, sejumlah personel Polsek Pahandut mendatangi ke lokasi kejadian guna mengecek kebenaran kabar tersebut. Sesampainya di sana, ditemukan benar adanya kejadian tersebut.

Kasus itu kini masih dalam penyelidikan aparat Polsek Pahandut.

Terkait penemuan sesosok mayat yang belum diketahui identitasnya ini, Tim Inafis dan Identifikasi dari Polresta Palangka Raya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Informasi yang berhasil dihimpun, dari lokasi kejadian ditemukan dan diamankan sejumlah barang bukti seperti sebilah parang, satu tas warna hitam, uang tunai Rp10 ribu, satu bungkus rokok merk surya 16 dan satu botol minuman mineral merk Le Mineral.

Kapolsek Pahandut Kompol Saipul Anwar mengatakan, dari pemeriksaan awal yang dilakukan, pihaknya menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihaknya menduga korban meninggal karena sakit.

“Identitas dari korban ini masih belum diketahui, sehingga masih dinyatakan sebagai Mr X. Di lokasi kejadian kami tidak menemukan adanya dokumen pribadi yang ada di sekitar tubuh korban,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp.

Menurutnya, korban berjenis kelamin laki-laki. Saat pertama kali ditemukan menggunakan baju kaos warna biru dongker, menggunakan celana jeans warna hitam dan sarung warna hijau. Pihaknya sudah mendatangi TKP untuk mencari keterangan para saksi-saksi.

“Hasil pemeriksaan visum luar oleh dokter forensik, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Dari keterangan saksi-saksi, sebelum meninggal korban terlihat sering memegang perutnya dan mengaduh kesakitan. Besar kemungkinan korban meninggal karena sakit.Ditemukan dalam posisi tertelungkup,” urainya.

Dijelaskannya, bahwa berdasarkan keterangan dari salah seorang saksi, sepulangnya ia dari kegiatan Tabligh Akbar menemui korban masih dalam keadaan hidup. Ketika itu saksi meminta korban untuk pindah dari depan warungnya namun korban tak bergeming, korban saat itu hanya memegang perutnya sambil mengaduh kesakitan.

Kemudian, pagi hari 07.00 WIB saat saksi hendak membuka warungnya melihat korban masih tertidur di depan warungnya, saksi tidak menggubrisnya dan meminta tolong untuk membangunkan, setelah membangunkan tidak bangun-bangun juga dan diperiksa tubuh korban sudah kaku.

“Saksi tidak berani memegang tubuh korban. Menurut saksi baru malam ini korban datang ke warungnya.*

Saksi pun tidak mengenal identitas korban,” pungkasnya.tri

Cilegon dalam

Baca Juga: Mayat tanpa Identitas dengan Luka Tikaman, Ditemukan di Perkebunan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru