MADRID - Kasus ciuman Luis Rubiales ke Jennifer Hermoso akan dibawa ke meja hijau. Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) itu resmi dilaporkan ke pengadilan.
Hermoso jadi pemain Timnas Putri Spanyol yang dicium Rubiales usai final Piala Dunia Perempuan 2023. Perempuan 33 tahun itu menganggap Rubiales menciumnya tanpa persetujuan.
Baca Juga: LPSK Beri Perlindungan Korban Kekerasan Seksual Anak di Singkawang yang Diduga Libatkan Anggota DPRD
Aksi main sosor bibir Rubiales dianggap sebagai bentuk pelecehan seksual. Pria 46 tahun itu mendapat banyak kecaman dan hujatan dari masyarakat Spanyol.
FIFA memberi sanksi skorsing selama tiga bulan kepada Rubiales. Banyak pihak mendesak eks Levante itu mundur dari jabatan presiden RFEF.
Jennifer Hermoso ikut ambil sikap atas kasus ini. Pemain jebolan Atletico Madrid ini memutuskan membawa Luis Rubiales ke pengadilan.
Baca Juga: Jadi Terdakwa Pelecahan Terhadap Anak, Putra Jaya Setiadji Terancam 15 Tahun Penjara
Melansir The Sun, Hermoso mangajukan pengaduan pelecehan seksual secara langsung ke Kantor Kejaksaan Agung Spanyol. Ini merupakan keluhan resmi pertama dari perempuan 33 tahun itu.
Seorang hakim di pengadilan Audiencia Nacional Spanyol di Madrid akan ditugaskan untuk melakukan penyelidikan. Nantinya hakim akan memutuskan apakah Rubiales harus menghadapi dakwaan sebelum mengundang jaksa untuk mendakwa Rubiales.
Menteri Kesetaraan Spanyol, Irene Montero, mengapresiasi langkah Hermoso menyeret Rubiales ke pengadilan. Dia menegaskan banyak pihak memberi dukungan penuh kepada Hermoso.
Baca Juga: Dialog Interaktif Bersama Dalam Acara Stadium General Maba Unisfat 2024
"Jenni Hermoso, Anda tidak sendirian. Ada jutaan dari kami yang bersama Anda," cuit Montero di Twitter.
Luis Rubiales masih enggan meletakkan jabatan sebagai presiden RFEF. Skuad Timnas Putri Spanyol memutuskan mogok main sampai Rubiales mundur dari posisinya.
Editor : Redaksi