JAKARTA (Realita)- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron terpapar virus corona dan saat ini dirinya sedang menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Turis China Bebas Masuk Indonesia, Warga +62 Diyakini Sudah Kebal Corona
Sebelumnya, Nurul merasakan gejala sesak nafas dan meriang, yang akhirnya dia menjalani swab PCR dan dinyatakan positif.
Dia mengimbau publik lebih ketat menjaga protokol kesehatan karena kasus COVID-19 tengah tinggi, "Ini semua demi keselamatan dan nyawa kita semua," ujarnya di Jakarta, Selasa (29/06).
Tak lama setelah Nurul Ghufron, juru bicara KPK Ali Fikri juga terpapar virus corona.
Baca Juga: Sudah Vaksin Booster 2 Kali, Joe Biden Positif COVID-19
"Iya benar dari hasil swab PCR saya positif," ujar Ali.
Ali mengungkapkan bahwa kondisinya saat ini cenderung stabil. Namun, ia sempat merasakan gejala ringan seperti batuk dan pilek.
Baca Juga: Pandemi Covid 19 di Indonesia segera Berakhir
Usai meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia khususnya Jakarta, KPK juga telah memperketat protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penularan virus corona. Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan sejumlah protokol yang diterapkan antara lain kapasitas maksimal karyawan yang bekerja di kantor hanya 25 persen, swab antigen untuk pegawai, hingga penyemprotan disinfektan secara berkala.
Hal tersebut juga berlaku di Rutan KPK baik di gedung Merah Putih, Kav C1 maupun Pomdam Jaya Guntur. hrd
Editor : Redaksi