OPSHID FKYME Bangun 65 Unit Rumah Syukur, Salah Satunya di Madiun

MADIUN (Realita) - Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (OPSHID) Front Ketuhanan Yang Maha Esa (FKYME) kembali membangun Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah (RSLHS) secara gratis untuk masyarakat. Tahun ini, pembangunan sebanyak 65 unit rumah dilakukan secara serentak diseluruh Indonesia.

Salah satunya seperti pembangunan RSLHS di Jalan Kelapa Sari, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (17/9/2023). Sebelumnya, rumah milik Agung Prasetyo yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang cuci motor ini dinilai kurang layak. Sehingga dilakukan pembongkaran secara total dan dibangun kembali.

Baca Juga: Dandim 0404 Muara Enim dan Danrem Gapo Resmikan RTLH Program Kasad

Yang membuat spesial, seluruh biaya pembangunan ditanggung secara swadaya dan mandiri oleh anggota OPSHID FKYME Madiun bersama Jama’ah Thoriqoh Shiddiqiyyah Madiun. Selain itu, juga ditunjang  dari perusahaan di lingkup Shiddiqiyyah yang bergerak di bidang tembakau, yakni PT. Sehat Tentrem Jaya Lestari pimpinan OPSHID FKYME, M. Subchi Azal Tsani.

"Pembangunan RSLHS ini menindaklanjuti dawuh sang guru Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah, dan dari DPP OPSHID FKYME bersama-sama jajaran DPD OPSHID FKYME se-Indonesia dalam tahun 2023 ini mewujudkan kesanggupan membangun sejumlah 65 Unit RSLHS," kata Wali Talqin Thoriqoh Shiddiqiyyah Indonesia, Nurkhozin yang hadir di Madiun saat peletakan batu pertama, Minggu (17/9/2023).

Di tempat yang sama, Wali Talqin Thoriqoh Shiddiqiyyah Indonesia, Rohmad Samsul Hadi menyatakan, pembangunan RSLHS ini juga dalam rangka tasyakuran hari Sumpah Pemuda dan lahirnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ke 95. Diharapkan, 

"Tahun ini selain untuk mensyukuri, hari Sumpah Pemuda juga sebagai bentuk mensyukuri nikmat besar lahirnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya," tuturnya.

Baca Juga: Dandan Omah, Program Padat Karya Dongkrak Ekonomi Kerakyatan 154 Kelurahan

Sementara itu, Ketua DPD OPSHID FKYME Madiun, Ari Hermawan menuturkan, pembangunan rumah ini diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 120 juta. Pun, pembangunan ditargetkan selesai selama 40 hari dan bisa diserah terimakan secara serentak se-Indonesia pada tanggal 28 Oktober 2023 mendatang.

"Semoga pembangunan RSLHS ini dapat membawa manfaat yang besar untuk anak dan keluarga serta semoga tasyakuran Sumpah Pemuda dan lahirnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Ke-95 ini dapat menjadi momentum besar yang akan membawa kita pada kejayaan Indonesia Raya," harapnya.

Terpisah, Agung Prasetyo mengaku tidak menyangka rumah yang dulunya tidak layak huni, kini dibangun total oleh OPSHID FKYME. 

Baca Juga: Hunian Layak Sekaligus Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Dalam kesempatan itu, ia berterimakasih dan berharap ajaran Shiddiqiyyah dapat semakin berkembang dan jaya kedepannya.

“Sebuah kebahagiaan besar bagi keluarga kami yang tidak terbayangkan sebelumnya menerima pembangunan Rumah Syukur ini” ujar Agung. adi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Penderita Diabetes, Hindari Sayuran Ini!

 JAKARTA- Dikutip dari laman Live Science, sebuah tinjauan dalam Jurnal Nutrition menemukan bahwa diet rendah karbohidrat amat cocok bagi penderita …