Adakah Rencana Bangun Casino di Rempang?

SETELAH menyaksikan dengan cermat melalui media dan perbincangan dengan sejumlah kalangan soal Kasus Rempang. 

Muncul pertanyaan. Mengapa Pulau Rempang harus di kosongkan? Bahkan deadline tanggal 28 September pulau ini sudah harus kosong. Bersih dari penduduk Rempang? 

Baca Juga: Ini Kerugian Indonesia Jika Xinyi Glass Holding Gagal Investasi di Pulau Rempang

Ada sejumlah spekulasi selain dari alasan pemerintah mau buka pabrik kaca. 

Konon pabrik kaca Xinyi Grup di China hanya menempati 200 ha. Sedangkan Pulau Rempang 17.000 ha.

Apa iya bangun pabrik dengan area luasnya demikian? 

Pabrik Kaca Xinyi itu setelah dibuka di google bukan termasuk perusahaan hebat dalam produsen kaca di dunia. Bahkan nama perusahaan itu tidak termasuk perusahaan yang dihitung dalam produksi kaca dunia. 

Jadi investasi Rp 381 T untuk produksi kaca jadi pertanyaan besar, apalagi penduduk pulau itu harus dibersihkan. Cleansing seperti Israel mau kuasai wilayah Palestina dan orang - orang Palestina harus digusur atau dilenyapkan? 

Beberapa kemungkinan bisa terjadi dengan Proyek ECO Park Tommy Winata itu. Proyek yang juga melibatkan sejumlah nama di kabinet Jokowi seperti, Luhut, Erick dsb.

Kemungkinan pertama.

Bisa jadi upaya pengusaha China RRC bekerjasama dengan pengusaha China nasional untuk bikin kota China baru. Ya..semacam China Island. Karena saat mulai pertama Jokowi berkuasa. Sudah ditandatangani kerjasama investasi dan migrasi warga China ke Indonesia dengan dalih TKA. 

Baca Juga: Hoaks Rempang Bertebaran di Medsos, Isu SARA Leluasa Provokasi untuk Diskreditkan PSN

Tidakkah diakhir masa jabatan Jokowi ditagih oleh RRC atas perjanjian itu dan pulau Rempang dipilih untuk poin kerjasama China-Indonesia? 

Kemungkinan kedua

Dengan dalih proyek strategis nasional ECO Park. Tapi justru mau dibangun pusat perjudian seperti ; Genting Island, Macao atau Las Vegas? 

Kalau dengan dalih invetasi? Mengapa harus ada pembersihan penduduk pribumi atau lokal? 

Jika dari beberapa kemungkinan di atas itu terdapat dalam agenda tersembunyi dari proyek itu. Maka proyek itu harus dihentikan, atau dibatalkan. 

Baca Juga: Penanganan Masalah Pulau Rempang, Tidak Ada Unsur Pelanggaran HAM

Karena ancaman kedaulatan negara dan moral bangsa akan rusak jika saja memang tersembunyi ada niat tertentu dari Investor untuk datangkan warga RRC ke Indonesia atau bikin pulau sebagai pusat perjudian.

Atas dasar itu Rakyat Indonesia mempertanyakan, apa motif dibalik penggusuran paksa warga di pulau Rempang itu. 

Kalau pemerintah punya niat baik datangkan investasi dan bangun ekonomi, mengapa rakyat sendiri harus digusur seperti hewan? Dan memperlakukan investor asing seperti dewa?

Oleh: Muslim Arbi

Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu.

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Kantor Nasdem Disita KPK

SUMUT– Kantor DPC Partai Nasdem yang beralamat di Kelurahan Kartini, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumut, akhirnya disita Komisi …