SIDOARJO (Realita) - Grup musik patrol Palangjiwo yang bersinergi dengan Karang Taruna Desa Pilang, khususnya bagian lingkungan hidup, menaburkan bubuk Abate ke gorong-gorong yang ada di lingkungan RT 8 dan RT 6.
Hal ini dilakukan dalam rangka merespon keluhan warga sekitar yang merasakan peningkatan jumlah populasi nyamuk belakangan ini.
Baca Juga: Kasus DBD Meningkat, Dinkes Kota Madiun Imbau Masyarakat Galakkan PSN 3M Plus
Kegiatan ini diharapkan bisa memutus siklus perkembangbiakan nyamuk, yang meresahkan warga selama ini. Diketahui, ternyata dasar gorong-gorong menyisakan genangan air, sehingga jadi sarana nyamuk bertelur.
Ahmad Yusa Azhari yang merupakan pentolan Palang Jiwo menceritakan, saat pagi ribuan nyamuk tampak keluar dari gorong-gorong. "Ya meski cuma sekedar menebar bubuk Abate, semoga ini bisa menekan populasi nyamuk yang meresahkan, semoga kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi warga Pilang" jelas Yusa.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Tingkatkan Antisipasi Resiko Penularan DBD
Untuk diketahui, bantuan 2 kilogram bubuk Abate didapat dari donatur Andi Dekorasi, pimpinan Windra Yulianto, yang peduli akan kondisi warga sekitar. Mengingat nyamuk merupakan hewan yang bisa menularkan berbagai penyakit seperti demam berdarah, dan malaria, maka pembasmian jentik nyamuk dirasa sangat penting.
Selama beberapa hari ini, di sela-sela kesibukannya grup patrol Palangjiwo membungkus bubuk Abate pada kemasan kecil, yang dilubangi, untuk kemudian ditaburkan di lokasi yang dituju.
Baca Juga: Lonjakan Kasus DBD Bikin Kota Cilegon Waspada
Hari Kristanto selalu anggota Kartar Desa Pilang bagian lingkungan hidup mengatakan, menjaga lingkungan hidup tetap bersih merupakan tanggung jawab semua pihak.
"Menurut saya, siapa saja itu, baik yang tinggal di desa Pilang, maupun cuma sekedar mencari nafkah di desa Pilang, baik itu warga sipil, maupun perusahaan, wajib hukumnya menjaga kebersihan, serta melestarikan lingkungan desa ini" jelasnya.hk
Editor : Redaksi