NGAWI (Realita) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi kembali gelar Pentasharrufan Program, Rabu (18/10/2023). Dalam kegiatan di BAZNAS Ngawi menyerahkan bantuan Program Ternak Kambing dan Kolega (kolam lele keluarga) di Desa Kerek, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.
Acara ini dihadiri Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono ST MH, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (OPD) Sekda, Polres Kodim, Asisten I, Kabag Kesra Pemkab Ngawi, Kepala Dinas Perikanan & Peternakan Ngawi, serta Kepala Kementerian Agama Ngawi.
Baca Juga: BAZNAS Bersama Bango dan Royco Berbagi Paket Makanan Lezat Bernutrisi
Dalam sambutannya, Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono ST MH. menyampaikan apresiasi pada BAZNAS Kabupaten Ngawi yang turut andil dalam mengangkat ekonomi para mustahik.
“BAZNAS Kabupaten Ngawi sekarang ini luar biasa inovasinya. Banyak yang dilakukan. Di samping bantuan-bantuan yang diserahkan hari ini, pada 8 Oktober 2023 kemarin juga telah mentasarrufkan bantuan ternak kepada para mualaf dan program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS)," kata Bupati.
Bupati Ony berharap pada tahun 2023 sampai 2024 pemberdayaan ekonomi mustahik bisa sukses.
Di samping itu, Bupati juga mengingatkan masyarakat pentingnya berzakat. "Zakat ini demi kemaslahatan umat dan kesejahteraan masyarakat. Zakat ini bukan hak kita lho. Jangan salah, gaji itu sekian persen adalah haknya orang yang wajib menerima hak, jadi harus diberikan," tutur Bupati.
"Fungsinya untuk berbagi seperti ini. Ini keren, kolaboratif yang indah, demi kemaslahatan umat dan kesejahteraan rakyat Ngawi," imbuhnya.
Baca Juga: Baznas se-Jateng Siapkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina
Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, mengatakan, dalam kegiatan kali ini BAZNAS Kabupaten Ngawi menyerahkan bantuan di antaranya Kolega (Kolam Lele Keluarga), Program Pemberdayaan Ternak Kambing sebanyak 100 ekor kambing, dan bantuan kepada dhuafa.
Samsul menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka zakat produktif. Para Mustahik yang mendapatkan manfaat ini bergerak di bidang peternakan, terutama ternak kambing.
"Harapan kita mereka mempunyai penghasilan yang lebih layak setelah kita berikan zakat produktif berupa kambing ternak," kata Samsul.
Baca Juga: Baznas Ponorogo Tetapkan Besaran Zakat Fitrah, Ini Rincianya
Terkait Program Pemberdayaan Balai Ternak Kambing, Samsul menjelaskan, program ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi, sehingga dapat memberikan kesejahteraan para mustahik.
Walaupun sebelumnya desa ini terkenal dengan sebutan kampung arjo (Arak Jowo) karena sebagian kepala keluarga di desa ini memproduksi minuman keras tradisional tersebut, namun BAZNAS Ngawi hadir untuk memberikan pendampingan dalam pemberdayaan ekonomi bidang peternakan dan perikanan.
“Mudah-mudahan dalam satu tahun kambingnya bisa dua kali beranak, sehingga nanti dalam tempo 2-3 tahun ada perubahan dari sisi ekonomi, kemudian bisa lebih sejahtera dibandingkan sebelumnya," terang Samsul sembari menyampaikan terima kasih pada para Muzaki yang telah mempercayakan Zakat, Infaq dan Shodaqo (ZIS) melalui BAZNAS Kabupaten Ngawi.gan
Editor : Redaksi