WASHINGTON DC- Israel dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk membanjiri jaringan terowongan Hamas sebelum memulai serangan darat di Jalur Gaza. Hal itu diungkapkan oleh jurnalis investigasi AS, Seymour Hersh, dengan mengutip sejumlah sumber.
“Seorang pejabat Amerika yang berpengetahuan luas mengatakan kepada saya bahwa para pemimpin Israel diketahui sedang mempertimbangkan untuk membanjiri sistem terowongan Hamas yang luas sebelum mengirim pasukannya,” ungkap Hersh dalam kolomnya yang diterbitkan di platform daring Substack, belum lama ini.
Baca Juga: Viral, Tentara Teroris Israel Injak Bendera Arab Saudi
Dia mengatakan, Israel sedang mengubah Kota Gaza menjadi puing-puing, melalui serangan dan pemboman terus-menerus. Kini, militer zionis juga berencana untuk segera memulai invasi darat.
Menurut, Hersh, jika benar Israel mau membanjiri terowongan Hamas di Gaza, itu bisa berarti bahwa Tel Aviv juga sudah tidak peduli dengan nasib para tawanan Israel yang masih dalam bahaya.
Baca Juga: Mesir dan Qatar malah Ancam Hamas
“Di mana diperkirakan terdapat lebih dari 200 tawanan, masih menjadi sebuah pertanyaan terbuka. Israel hanya berbicara tentang berakhirnya rezim Hamas dan Hamas sejauh ini telah membebaskan empat tawanan,” kata Hersh.
“Pejabat Amerika mengatakan kepada saya bahwa pemimpin Israel memperkirakan akan ada lebih banyak hal yang akan terjadi dalam waktu dekat,” ujarnya,
Baca Juga: Bombardir Israel, Iran: Ini Urusan Kami dengan Penjahat, AS Tak Usah Ikut Campur
Sebelumnya pada Selasa, Wakil Direktur Jenderal Diplomasi Publik Israel, Emmanuel Nahshon mengatakan, Israel menunda dimulainya invasi darat di Gaza karena kemungkinan adanya jebakan mematikan yang dibuat oleh pejuang Palestina di wilayah itu. Karenanya, militer Israel membutuhkan untuk mempersiapkan tentaranya menghadapi situasi tersebut.in
Editor : Redaksi