SURABAYA(Realita)-Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya terus mengumandangkan perlawanan terhadap virus corona. Kampus merah-putih ini menyelenggarakan vaksin untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya.
Proses vaksinasi dilakukan di Plasa Proklamator Graha Wiyata Untag Surabaya. Dalam kegiatan vaksinasi ini diagendakan untuk 600 orang. Kegiatan ini sebagai langkah memulai perkuliahan secara tatap muka. “Alhamdulillah semua warga Untag semangat untuk melaksanakan vaksinasi, kemungkinan juga antisipasi menjaga imun agar tetap sehat dan bisa melaksanakan tugas tanpa ragu,” tutur Wakil Rektor II bagian SDM, Dr. Abdul Halik, MM.
Baca Juga: Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Beri Layanan Vaksinasi
Sebelumnya, Untag Surabaya telah melakukan vaksinasi yang menyasar Dosen dan Tendik dengan usia lanjut. Sejumlah 83 Dosen dan Tendik lanjut usia telah menerima vaksin yang bertempat di Puskesmas Menur Pumpungan awal Maret lalu. Kegiatan vaksinasi terlaksana dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Sedangkan pada pelaksanaan kali ini merupakan tahap selanjutnya bagi sivitas akademika Untag Surabaya dalam upaya pengentasan COVID-19. “Kalau dosen dan tendik sudah divaksin, ketika Pemerintah meminta pembelajaran tatap muka kita sudah siap,” ujarnya
Rektor Untag Surabaya, Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA., berharap kegiatan vaksinasi kali ini menjadi langkah Untag Surabaya dukung vaksinasi agar Indonesia kembali sehat. “Semoga pandemi segera berlalu dan Agustus nanti kita bisa menyelenggarakan perkuliahan secara blended learning, daring dan tatap muka,” ujar Nugroho.
Disebutkan olehnya, bagi Dosen maupun Tendik yang belum memenuhi prasyarat berhak vaksin, misalnya memiliki Hipertensi, Untag Surabaya akan memberikan kesempatan bagi yang bersangkutan hingga berhasil mendapat vaksin.
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Terbitkan SE Kewaspadaan Peningkatan Kasus Covid-19
“InsyaAllah akan diulang sampai yang bersangkutan bisa vaksin,” jelas Nugroho.
Salah satu penerima vaksin, Supangat, M.Kom., ITIL., COBIT., mengaku cukup lega karena proses vaksinasi tidak seperti yang dibayangkan banyak orang.
Baca Juga: Peningkatan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Menjelang Libur Nataru
“Alhamdulilllah tidak merasa takut, (re: rasanya) seperti biasa kita disuntik,” ungkap Supangat. Menurut Direktur Sistem Informasi YPTA Surabaya ini, fasilitas yang disediakan cukup memadai serta terkoordinir dengan baik. Kedepan Supangat berharap sebagaimana regulasi dari Rektor Untag Surabaya, dengan adanya vaksinasi diharapkan secepatnya ada pembelajaran tatap muka. Tidak hanya Dosen dan Tendik, sebagian dari pegawai outsourcing seperti petugas keamanan maupun petugas kebersihan juga mendapat kesempatan melakukan vaksinasi.
“Kami berterima kasih atas kesempatannya. Banyak yang belum mendapat vaksin karena belum terdata, jadi kami terima kasih,” ungkap Heri Darmawan, salah satu petugas keamanan Untag Surabaya.arif
Editor : Redaksi