Berseberangan dengan Jokowi di Pilpres 2024, Ganjar: Banteng Nggak Cengeng

JAKARTA - Kesedihan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo sadar Presiden Joko Widodo (Jokowi) beda pilihan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal ini mencuat karena anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming juga maju sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo.

Baca Juga: Megawati Diprediksi Bakal Tarik 7 Menteri PDIP?

Ganjar Pranowo akhirnya buka suara terkait sikap berseberangannya Jokowi pada Pilpres 2024 mendatang.

Ganjar menyebut bahwa dirinya sedih dengan isu Jokowi memilih capres lain ketimbang mendukung capres yang diusung partai PDIP yang membesarkannya

Bagi Ganjar, kesedihan itu ada namun dirinya mengaku tidak akan cengeng.

"Kesedihan pasti ada, tapi kita enggak akan cengeng. Banteng enggak cengeng," ucap Ganjar di Jakarta, Minggu (29/10/2023) dikutip dari KompasTV.

Adapun Ganjar mengaku menghormati keputusan Jokowi dan Gibran dalam langkah berpolitik menuju Pilpres 2024.

Baca Juga: Mantan Gubernur Lemhanas Bongkar Pertemuannya dengan Jokowi

"Sampai detik ini saya menghormati pak Jokowi, menghormati mas Gibran sebagai pilihan politiknya," ucap Ganjar.

PDI Perjuangan juga menilai ada pihak-pihak tertentu yang ingin partai berlambang Moncong Putih itu memecat Gibran Rakabuming Raka.

Dengan demikian, Gibran seolah-olah menjadi pihak yang teraniaya oleh PDIP.

Baca Juga: Dituduh Jimly Menggertak, Ganjar: Kami Serius

Isu ini kemudian akan digoreng dan menjadi insentif politik bagi kubu Prabowo Subianto.

Hal tersebut diungkapkan oleh politisi senior PDIP Aria Bima. Itu sebabnya PDIP tidak memutuskan memecat Ginban meski secara aturan organisasi melakukan pelanggaran.

Status keanggotaan Gibran di PDIP menjadi sorotan lantaran Wali Kota Solo itu resmi menjadi bakal calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto.tri

Editor : Redaksi

Berita Terbaru