JAKARTA (Realita)- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengecek PPKM darurat di Kelurahan Jati Cempaka, Kecamatan Pondok Gede. Turut hadir diantaranya Asops Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto, Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Kapusdokkes Polri Irjen Rusdi, Aster TNI Mayjen Sutiono, Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Dandim 0507 Kolonel Info Iwan Apriyanto, Kapolres Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi.
Kapolri mengakui pembatasan aktivitas masyarakat melalui kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat membuat masyarakat tidak nyaman. Namun upaya ini harus dilakukan demi mengurangi lonjakan penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: IDI Sarankan Pemerintah Cabut PPKM
Seperti data terakhir yang di ketahui pada Sabtu 3/6/2021 pemerintah menunjukan ada penambahan kasus baru sebanyak 27.913, dengan adanya penambahan tersebut, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 2.256.851 orang, terhitung sejak diumumkan pada 2 Maret 2020.
"Dengan semakin tingginya kasus Covid-19 maka kita melakukan pembatasan mobiltas masyarakat. Memang tidak nyaman tapi ini semua untuk menjaga keselamatan rakyat sebagai hukum yang tertinggi. Karena itu, masyarakat harus tetap di rumah," ujar Sigit bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, saat meninjau posko PPKM di Kelurahan Jati Cempaka, Pondok Gede, Bekasi, Minggu (4/7/2021).
Listyo Sigit meminta seluruh elemen bangsa untuk bisa mendukung kebijakan PPKM Darurat. Mengingat, kebijakan ini di ambil bertujuan untuk keselamatan seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Lho, Pemerintah Perpanjang PPKM lagi
Di tengah Pandemi Covid-19, Sigit menyebut, Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat harus saling bergandengan tangan demi memerangi dan memutus penyebaran virus corona.
Begitu juga menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, pengetatan PPKM darurat harus dibarengi dengan vaksinasi untuk herd imunitty. Karena itu, dirinya meminta empat pilar untuk mengajak masyarakat agar datang ke tempat vaksin yang sudah tersedia.
"Sosialisasikan kepada masyarakat agar mau datang ke gerai vaksin yang sudah di tunjuk," ungkap Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: Seluruh Jawa dan Bali Masuk PPKM Level 1
Selain ke Bekasi, Panglima TNI dan Kapolri juga meninjau vaksinasi massal di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat dan Pondok Pesantren Al-Hamid Cilangkap, Jakarta Timur.tom
Editor : Redaksi