BEKASI (Realita)- Permintaan akan ketersediaan oksigen bagi warga Kota Bekasi akibat banyaknya warga yang terpapar Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri terus meningkat. Tempat pengisian ulang oksigen di beberapa tempat pengisian tabung oksigen terpantau melonjak sehingga banyak ditemukan pengisian oksigen yang cepat tutup karena pesokan oksigen dari distributornya terlambat.
Kapolsek Bantar Gebang AKP Samsono S.H, M.H beserta Camat Bantar Gebang Warsim Suryana didampingi Kanit Binmas Iptu Sukarno memastikan distribusi tabung oksigen dari distributor utama PT. Samator Gas dan Industri yang terletak di Jalan Raya Siliwangi Kelurahan Bantar Gebang, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi berjalan lancar. Kapolsek bersama Camat melakukan kunjungan dan pemantauan distribusi di Perusahaan PT Samator Gas dan Industri, pada Minggu (5/7/2021) kemarin.
Baca Juga: Kadin Kota Batu Adakan Sinkronisasi Bersama Kepala Desa/Lurah
Samsono menjelaskan kunjungan ke PT. Samator Gas Industri karena diketahui perusahaan yang terletak di wilayah hukum Polsek Bantar Gebang ini adalah distributor utama untuk pemasaran di wilayah Kota Bekasi. Peninjauan ini di lakukan dalam memastikan distribusi berjalan lancar karena permintaan akan keterbutuhan akan oksigen sangat tinggi di pasar umum hal ini karena warga yang terpapar covid-19 sangat membutuhkan oksigen terutama yang melakukan isolasi mandiri (Isoman).
Baca Juga: Beli Mesin Generator Oksigen Rp 6,4 Miliar, Pemkab Ponorogo Tak Pakai Lelang
"Memastikan distribusi tabung oksigen untuk pengisian ulang dari PT Samator Gas dan Industri ke tempat pengisian ulang berjalan lancar sehingga tidak menimbulkan kelangkaan di pasaran," ujar Samsono, Senin (4/7/2021).
Kapolsek menambahkan saat ini di tempat pengisian karena cepat habis sering terjadi antrian dimana hal ini bisa menimbulkan penyebaran covid-19, Kapolres juga sudah memerintahkan kepada para Kapolsek agar terus memantau distribusi oksigen diwilayah Bekasi dan sekitarnya.
Baca Juga: Kasus Kematian Akibat Covid 19 di Surabaya, Terus Menurun
"Karena itu di PT Samator Gas dan Industri kita lakukan pengecekan dan cek jadwal pendistribusiannya, kepada pihak PT Samator diminta agar menambah dan meningkatkan pendistribusian oksigen jadi tidak terjadi keresahan di masyarakat," jelasnya.tom
Editor : Redaksi