Buka Pameran Tosan Aji Reinkarnasi Majapahit, Ketua DPD RI: Keris Jati Diri Bangsa

SURABAYA (Realita)- Pameran seni Pusaka Tosan Aji, bertajuk Reinkarnasi Majapahit yang diselenggarakan oleh Yayasan Keluargi Ageng Condro Budaya Aji Nuswantara di Gedung Balai Pemuda Surabaya, Rabu (8/11/2023). Acara tersebut dibuka oleh Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti. 

Dalam sambutanya La Nyalla menyatakan keris adalah jati diri bangsa Indonesia. Sebab keris sudah ada sejak ribuan tahun lalu seiring dengan perkembangan peradaban bangsa ini dan hal itu tertulis dalam banyak prasasti yang ada di Indonesia.

Baca Juga: La Nyalla Mattaliti Lantik Pengurus Pemuda Pancasila Lamongan

Tidak sedikit sejarawan yang telah melakukan penelitian dan penulisan tentang keris di Nusantara ini. Dan keberadaan keris di Nusantara dapat dibuktikan secara arkeologis melalui sejumlah prasasti yang ditemukan. 

Ada 11 prasasti yang dibuat antara abad VII hingga IX masehi, yang meriwayatkan keberadaan keris Nusantara ini. Mulai dari Prasasti Tukmas di tahun 842 masehi, hingga Prasasti Sanggaran di tahun 928 masehi.

"Oleh karena itu, keputusan UNESCO yang menetapkan keris Indonesia sebagai Karya Agung Warisan Kemanusiaan pada  tahun 2005 silam, sudah tepat,"kata Nyalla. 

Di kesempatan yang sama Andi Budi Sulistiyanto (Gus Andi), Ketua Panitia Pameran mengatakan masyarakat Jawa Timur, baik pejabat maupun rakyatnya tidak boleh melupakan sejarah Majapahit. Mengingat Jawa Timur mendapatkan warisan peradaban berupa nilai-nilai dan simbol-simbol luar biasa dari keberadaan Majapahit.

Gus Andi juga menyampaikan terimakasih kepada LaNyalla yang tetap konsisten terhadap bidang kebudayaan.

Baca Juga: Rayakan 33 Tahun Hubungan Sister-State Jawa Timur dan Western Australia

"Jadi sebagai Ketua DPD, Pak LaNyalla tidak hanya memperhatikan masyarakat daerah tetapi beliau sangat konsen dalam bidang budaya. Selain kolektor keris, beliau juga sudah keliling ke seluruh kerajaan dan kesultanan Nusantara untuk memajukan eksistensi mereka," ucapnya.

Cilegon dalam

Mewakili Ketua Umum Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI), Agung Wisnu menyampaikan penghormatan kepada LaNyalla. Atas arahan LaNyalla, menurut Agung, kini telah hadir Lembaga Sertifikasi Profesi Perkerisan Indonesia.

"Sekitar tahun 2020 saya pernah bicara kepada Pak LaNyalla, kalau di bidang perkerisan butuh lembaga profesi sertifikasi perkerisan. Saya kemudian dipertemukan dengan lembaga sertifikasi Kadin Jatim, setelah melalui beberapa proses kini sudah ada Lembaga Sertifikasi Profesi Perkerisan dan sudah masuk di BNSP," tuturnya.

Baca Juga: Endro Wahyu Wijoyono Terpilih Kembali Nahkodai Organisasi Pemuda Pancasila

Budi Raharjo, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, yang mewakili Gubernur Jatim menyampaikan perlunya pengenalan tosan aji kepada generasi milenial. Sehingga keberadaan keris dan benda pusaka lainnya tetap lestari.

"Untuk generasi milenial perlu dikenalkan terkait keris dan tosan aji lainnya. Karena tosan aji terutama keris menunjukkan identitas bangsa dan merupakan peninggalan leluhur yang kaya akan nilai filosofis yang pelajarannya bermanfaat bagi kita semua," tukasnya.

Hadir juga dalam kesempatan itu Deputi Konjen Jepang di Surabaya, Mr. Ishii Yutaka, Kompol Iswahab, Kasat Binmas Polrestabes Surabaya, para kolektor keris, perwakilan dari beberapa kerajaan dan peserta pameran.ys

Editor : Redaksi

Berita Terbaru