MADIUN (Realita) - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 dikemas menarik oleh RSUD Kota Madiun, Jumat (10/11/2023) pagi. Ya, rumah sakit pelat merah milik Pemkot Madiun itu mengajak senam sehat para pengunjung dan pasien. Tak hanya itu, puluhan paket bingkisan juga tidak luput dibagikan kepada pengunjung.
‘’Dalam peringatan HKN ini, RSUD tidak boleh bau obat. Tapi bau makanan yang lezat. Jadi, stigma dan ketakutan pengunjung berada di rumah sakit harus hilang. Pengunjung itu baik pasien, pengantar atau pendamping pasien harus dihibur dan gembira,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi saat mengikuti acara peringatan HKN di RSUD Kota Madiun, Jumat (10/11/2023).
Baca Juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi
Menurut Maidi, pengunjung RS tidak boleh spaneng alias tegang. Sebab, akan menimbulkan reaksi emosional berupa mental atau psikis. Apabila berat dan berlangsung lama, lanjut dia, dapat merusak kesehatan.
‘’Kita hibur dan kita beri hadiah. Pengantar atau pendamping pasien itu kan orang sehat, jangan sampai ikut sakit,’’ tutur mantan Sekda Kota Madiun itu.
Alhasil, lanjut Maidi, pengunjung antusias mengikuti senam sehat yang dipandu sejumlah karyawan RSUD. Kebahagiaan semakin pecah ketika Wali Kota membagikan bingkisan berupa paket sembako, makanan ringan, buah-buahan dan jus buah yang menyehatkan.
‘’Sebenarnya kegiatan seperti ini rutin digelar RSUD setiap Jumat. Karena HKN, kami tambah kegiatan senam sehat dalam rangkaiannya,’’ jelas Maidi.
Baca Juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?
Direktur RSUD Kota Madiun, dr Muhammad Nur menambahkan, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat. Terutama bagi kesehatan pasien. Pembagian bingkisan makanan serta buah-buahan rutin setiap Jumat menjadi salah satu upayanya. Bersamaan momentum HKN, lanjut dia, kegiatan rutin itu dikemas lebih menarik.
‘’Alhamdulillah disambut baik oleh masyarakat. Karena prinsip kami bahwa pasien menjadi bagian dari RSUD. Sehingga, apa yang kami upayakan merupakan sebuah kewajaran yang harus kami berikan,’’ terang dokter spesialis obstetri dan ginekologi itu.
Nur mengungkapkan, pemberian konsumsi bagi pasien dan pengunjung tersebut tidak serampangan. Sebab, semua telah melalui tahap pencermatan oleh ahli gizi RSUD. Pun, pihaknya menjamin apa pun yang diberikan memenuhi status konsumsi sehat.
‘’Semua lewat ahli gizi dan tidak asal-asalan,’’ tegas dokter yang pernah menerima penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo itu.
Baca Juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM
Dia menambahkan, program pemberian konsumsi sehat tersebut merupakan bentuk transformasi pelayanan kesehatan RSUD. Pun, selaras dengan tema HKN ke-59 tahun ini. Yakni, Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju.
‘’Peringatan HKN ini sebagai momentum semangat membangun kualitas dan mutu pelayanan kesehatan RSUD Kota Madiun bagi masyarakat,’’ pungkas Nur.adv/adi
Editor : Redaksi