KOTA MALANG (Realita)- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menjadi narasumber pada kegiatan Dialog Kebangsaan bertemakan 'Mewujudkan Bangsa Yang Kuat, Rukun Bersatu dan Bertoleransi' di wilayah Kecamatan Blimbing yang digelar oleh Pemerintah Kecamatan Blimbing di salah satu Hotel Kota Malang, Kamis (09/11).
"Dialog kebangsaan ini, akan digelar secara bertahap diseluruh Kecamatan di Kota Malang ini. Selanjutnya kami berharap para tokoh-tokoh masyarakat yang diundang diharapkan menyampaikan terhadap masyarakat lainnya," katanya.
Baca Juga: DPRD Gelar Rapat Paripurna Peringatan HUT ke-110 Kota Malang, Ulas Sejarah hingga Capaian
Lebih lanjut, Made mengatakan, bahwa tujuan kegiatan dialog kebangsaan ini adalah demi meningkatkan cinta tanah air dan menjaga toleransi lewat kebhinekaan.
"Menjelang tahapan pesta demokrasi yang sedang berjalan ini. Kami selalu mengingatkan dan selalu menyampaikan tentang pentingnya dialog kebangsaan. Maka dari itu, kami meminta terhadap peserta dialog kebangsaan ini, diantaranya Pak RT, Pak RW, Pak Lurah, dan tingkat Kecamatan untuk menjaga persatuan dengan menjaga toleransi kebhinekaan," tuturnya.
Menghadapi pesta demokrasi 2024 nanti, Made berharap semua pihak bisa menjaga Kota Malang tetap kondusif dan tidak mudah terbawa arus tentang isu-isu yang berpotensi memecah belah.
Made juga menekankan terhadap masyarakat untuk selalu mengambil hal-hal yang positif dari aksi-aksi yang diperlihatkan tokoh-tokoh Politisi Nasional.
"Kami melihat banyak akrobat-akrobat politik saat ini, politik ninja lah, politik apalah, yang sebenarnya kalau kita ambil pelajarannya sangat baik untuk masyarakat, dan sangat baik kalau tidak untuk ditiru," tegasnya.
Selain itu, ia mengharapkan masyarakat berperan aktif awasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
"Peran aktif masyarakat dalam mengawasi Pemilu 2024 sangat kita harapkan. Jadi masyarakat harus aktif," ujarnya.
Baca Juga: DPRD Kota Malang Bakal Inisiasi Perda untuk Payung Hukum Pelaku Ekonomi Kreatif
Sementara itu, Camat Blimbing Kota Malang Nina Sudiarty mengatakan bahwa kegiatan hari merupakan inisiasi dari Pemerintah Kota Malang dengan tema 'Mewujudkan Bangsa Yang Kuat Untuk Bersatu dan Bertoleransi’.
"Ada beberapa poin-poin penting yang disampaikan kepada masyarakat menjelang pesta demokrasi ini, salah satunya bagaimana masyarakat menghadapi kegiatan yang cukup besar pada tahun depan, agar bisa aman dan terkendali di Kecamatan Blimbing," ucapnya.
Suasana dalam dialog kebangsaan Kecamatan Blimbing.
Ia mengatakan, peran dari RT dan RW itu sangat penting untuk menduking pihaknya. Karena, Lurah dan Camat tidak bisa berbuat apa-apa, apabila RT RW tidak sepaham.
Baca Juga: Angka Putus Sekolah Meningkat, Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Beberkan Strategi untuk Mengatasinya
Terakhir, Nina berharap masyarakat Kota Malang secara keseluruhan, khususnya masyarakat Kecamatan Blimbing tidak perlu merespon persoalan secara berlebihan.
"Jadi, kegiatan ini diharapakan masyarakat wawasannya lebih luas dan ini bentuk dari antisipasi menghadapi pesta demokrasi. Semoga Kota Malang selalu damai serta keamanannya tetap kondusif," pungkasnya.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Muspika Blimbing yakni, Camat Blimbing Nina Sudiarty, Kapolsek Blimbing, Danramil Blimbing, serta Lurah Polehan, Jodipan, Bunulrejo, dan Kesatrian, beserta seluruh jajaran Ketua RW.
Nampak hadir pula sebagai narasumber, selain Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, yaitu Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Kav Heru Wibowo Sofa.mad/adv
Editor : Redaksi
