Remehkan Timnas Indonesia, Eks Pemain Irak: Kualitas Kita Jauh di Atas Mereka

BAGHDAD - Eks pemain Timnas Irak, Ahmad Mnajed mengulas persaingan di Grup D Piala Asia 2023. Dalam turnamen yang akan dihelat di Qatar awal tahun depan, Irak akan bertemu Timnas Indonesia.

Irak, bersama Timnas Indonesia, akan bersaing dengan Jepang dan Vietnam di Grup D Piala Asia 2023 ini. Yang menarik, Irak, Indonesia dan Vietnam juga segrup dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua.

Baca Juga: Kalahkan Australia, Timnas Indonesia Buntuti Qatar

Pada dua awal Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua baru-baru ini di jeda internasional November, Irak menunjukkan dominasinya sebagai salah satu tim kuat di Asia dengan mengalahkan Indonesia 5-1 di kandang dan menang 1-0 saat away ke Vietnam.

Meski melakoni start apik di Kualifikasi Piala Dunia, Ahmad Mnajed mencatat bahwa Timnas Irak saat ini belum berada dalam performa terbaiknya.

Salah satu alasan utamanya adalah ketidaksesuaian di lini belakang Singa Mesopotamia --julukan Timnas Irak. Pelatih Jesus Casas pun diharapkan segera mengatasi masalah ini sebelum menghadapi Piala Asia 2023.

Baca Juga: Indonesia Permalukan Vietnam di Kandang  3-0

"Krisis pertahanan berada di luar kendali Casas, karena kualitas pemain di posisi ini tidak tinggi," kata Mnajed seperti dilansir ASEAN Football, Jumat (1/12).

Ahmad Mnajed pun mengingatkan bahwa Irak seharusnya tidak terbuai dengan kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia atas Vietnam, terlebih kemenangan telak lawan Indonesia.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam

"Casas tidak boleh tertipu oleh pertandingan Vietnam dan khususnya kemenangan telak lawan Indonesia. Itu wajar saja karena kualitas kita jauh di atas mereka. Yang jadi catatan adalah Irak tidak clean sheet," celoteh Ahmad Mnajed.

"Karena itu bukan ukuran, Irak akan menghadapi tim-tim kuat di Piala Asia berikutnya. Harus diingat bahwa Irak juara (Piala Asia) pada edisi 2007 berkat pertahanannya yang kuat."

Editor : Redaksi

Berita Terbaru