BIADAB! AS Kirim 100 Bom Penghancur Bunker untuk Bantu Teroris Israel Hancurkan Gaza

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah mengirimkan 100 unit bom penghancur bunker BLU-109 seberat 2.000 pon di antara ribuan amunisi dan sistem senjata lainnya ke Israel untuk menggempur Jalur Gaza.

Perang brutal rezim kolonial Israel menjadi pembantaian terang-terangan terhadap warga sipil Palestina, meski berdalih melawan gerakan Palestina Hamas di Jalur Gaza. Kabar pengiriman senjata itu dilaporkan media AS pada Jumat (1/12/2023).

Baca Juga: Israel Bantai 35.091 Warga di Gaza, AS Tetap Bela Mati-matian: Itu Bukan Genosida

“Di antara hampir 15.000 bom dan 57.000 peluru artileri yang dikirim ke militer Israel setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, Amerika Serikat juga telah menyerahkan 100 bom penghancur bunker BLU-109,” ungkap laporan media, mengutip para pejabat AS.

Bom BLU-109, yang dibuat untuk menimbulkan kerusakan maksimum, membawa hulu ledak seberat 2.000 pon yang mampu menembus tempat perlindungan beton.

Israel dapat menggunakan bom penghancur bunker tersebut untuk menembus jaringan terowongan dan instalasi bawah tanah Hamas yang luas.

Baca Juga: UNICEF: Israel Sudah Bunuh Lebih dari 13 Ribu Anak Palestina

Namun, beberapa analis keamanan menunjukkan pengiriman bom semacam itu ke Israel tidak sejalan dengan seruan yang dibuat para pejabat senior AS, termasuk Menteri Luar Negeri Antony Blinken, untuk melindungi warga sipil dan meminimalkan korban jiwa.

Cilegon dalam

Meskipun berdalih menggunakan bom penghancur bunker, lebih dari 16.000 warga sipil dibantai Israel di dalam dan dekat kamp-kamp pengungsi besar yang dihuni ribuan warga Palestina yang terlantar.

Melanjutkan penggunaan bom semacam itu memerlukan pertimbangan potensi bahaya terhadap warga sipil, menurut laporan media.

Baca Juga: Biadab! Teroris Israel Bom Rumah Warga Palestina saat Sahur, 36 Tewas

Sebelumnya pada Jumat, Israel melanjutkan operasi militer bengis dan kejam di Gaza setelah hampir seminggu jeda kemanusiaan dalam permusuhan di mana kedua pihak membebaskan sandera Israel dan lainnya serta warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Lebih dari 16.000 warga Palestina tewas dalam invasi Israel dan pemboman tanpa pandang bulu di Gaza dan lebih dari 36.000 orang lainnya terluka sejak 7 Oktober. Sekitar 1.200 warga Israel tewas dalam serangan Hamas.sin

Editor : Redaksi

Berita Terbaru