Berkat Gus Iqdam, Ratusan Tiang Penyanga Asmaul Husna Berderet di Desa Karanggayam

KABUPATEN BLITAR (Realita)- Sepanjang Jalan Desa menuju pondok Gus Iqdam terlihat tiang-tiang papan Nama Asmaul Husna yang asri, cantik dan mengedukasi lantaran tertulis Asmaul Husna.

Hal ini menambah cantik dan indah kampung Santri Desa Karanggayam kecamatan Srengat Kabupaten Blitar,jelas Kepala Desa Karanggayam Edy Sarwono pada realita, Selasa (2/1).

Baca Juga: UPT Perlindungan Konsumen Malang Sambangi Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Blitar

 Gus Iqdam, yang bernama asli Muhammad Iqdam Kholid tersebut merupakan salah satu dzuriyah dari keluarga besar pendiri Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Mantenan-Bakung-Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Gus  Iqdam yang lahir 27 September 1994 itu disebut sudah mulai merintis Majelis Ta’lim Sabilu Taubah sejak 2018 silam.

Gus Iqdam yang merupakan alumni dari Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kediri, Jawa Timur mengaku dulu hanya memiliki puluhan jamaah di Sabilu Taubah, kini jumlahnya sudah puluhan ribu jamaah dan pengajiannya viral di medsos.

Cara dakwah Gus Iqdam menggunakan istilah-istilah sederhana (ndeso:kampung Jawanya) tersebut dengan tujuan agar pesan-pesannya mudah dipahami oleh para jamaahnya, terutama anak muda dan anak jalanan (garangan)yang mayoritas mengikuti pengajiannya.

Baca Juga: Turunkan Dosen dan Mahasiswa Bangun Desa Wisata Pendidikan di Blitar

Cara agar mudah dipahami oleh jamaahnya, Gus Iqdam memilih jalur yang tidak formal, bahkan dalam satu pengajian ia hanya membawakan dua atau tiga dalil saja. Pengajiannya pun menggunakan bahasa sehari-hari bisa menjadi cara yang lebih efektif untuk menyampaikan ajaran-ajaran Islam kepada masyarakat luas.

Cilegon dalam

Gus Iqdam sendiri telah menginspirasi banyak orang dengan pendekatan dan istilah-istilahnya yang unik dan menghibur, menjadikannya seorang tokoh agama yang penuh pengaruh di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Optimalkan Program Vaksinasi, Wakil Bupati Blitar Minta Tambahan Vaksin ke Ketua DPD RI

Keberadaan St-Nyell telah merubah banyak aspek baik pertumbuhan UMKM dan pertumbuhan edukasi bahkan membawa perubahan di kampung Karanggayam.

"Dalam sepekan dua 2 kali diadakan kajian di markas pondok di desa Karanggayam setiap malam Selasa,dan malam Jumat telah memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi UMKM warga sekitar bahkan menyulap wajah desa menjadi kampung Santri, kampung wisata edukasi yang keberadaan tiang-tiang penyangga papan Asmaul Husna tersebut dari Sponsor yang bekerjasama dengan pihak Gus Iqdam,"jelas Kades Karanggayam Edy Sarwono, Selasa (2/1/2024).Fe

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Kampanye Pilkada Cilegon Berakhir Besok

CILEGON (Realita) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon mengingatkan masyarakat bahwa besok, Sabtu, 23 November 2024, akan menjadi hari terakhir kampanye …