Jerman Kirim Ribuan Senjata ke Israel, Hamas: Tak Belajar dari Masa Lalu

GAZA - Kelompok Palestina Hamas mengecam Jerman karena merencanakan mengirim ribuan senjata ke tentara Israel untuk perang di Gaza.

Menurut Hamas, dengan pengiriman senjata ini secara tidak langsung menjadikan Jerman sebagai mitra Israel.

Baca Juga: Dunia Desak Keputusan Mahkamah Internasional atas Israel, segera  Diterapkan

"Ini akan mengubah Jerman menjadi mitra langsung dalam perang terhadap rakyat kami (Palestina) di Gaza," kata Hamas, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Anadolu Agency.

Hamas juga mengatakan langkah Jerman saat ini dianggap tidak belajar dari masa lalu.

“Tampaknya Jerman mereproduksi sejarahnya yang penuh dengan dosa terhadap kemanusiaan, dan tidak terpengaruh oleh pelajaran di masa lalu,” tambah pernyataan itu, Rabu (17/1/2024).

Sebelumnya, surat kabar Jerman Der Speigel, melaporkan bahwa pemerintah Jerman sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan peluru tank ke Israel untuk mendukung perang genosida terhadap Gaza.

Jerman berencana akan mengirim hampir 10.000 butir amunisi tank presisi 120mm untuk tentara Israel 

Baca Juga: Teroris Israel Bantai 94 Profesor Palestina

"Berlin menerima permintaan untuk memasok Israel" dengan sekitar 10.000 peluru presisi kaliber 120mm kepada tentara Israel pada bulan November tahun lalu dan menambahkan bahwa otoritas terkait telah menyetujui permintaan awal tersebut," tulis majalah tersebut, dikutip dari Al Mayadeen.

Pada November 2023, sebuah sumber di pemerintahan Jerman mengatakan kepada Reuters, persetujuan ekspor senjata ke Israel pada tahun 2023 telah meningkat sekitar 10 kali lipat dibandingkan tahun 2022.

Pemerintah menyetujui ekspor peralatan militer senilai 323 juta dolar ke Israel mulai tanggal 2 November tahun lalu.

Baca Juga: Teroris Israel Sudah Bantai 25.000 Warga Palestina

Ini menunjukkan bahwa Berlin memprioritaskan ekspor senjata ke Israel sejak dimulainya agresi terhadap Gaza.

Sebagai informasi, Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Hingga saat ini, korban tewas di Gaza mencapai 24.285 orang.tri

Editor : Redaksi

Berita Terbaru