Ingin Terus Majukan Kota Madiun, Maidi Kunjungi Jepang

MADIUN (Realita) - Wali Kota Madiun, Dr. Maidi saat ini tengah berada di Jepang. Kunjungannya ini memang telah direncanakan sejak lama untuk menggali potensi yang bisa diterapkan di Kota Pendekar.

Seperti terlihat dari unggahan live di akun Instagram pribadinya, Maidi nampak mengunjungi kantor Google di Shibuya, Tokyo, Jepang. Lawatannya ini sebagai tindak lanjut kerja sama yang telah terjalin antara Pemerintah Kota Madiun dengan Google for Education.

Baca Juga: Ruang Satu Kota Madiun, Window Display Dunia

Selanjutnya, Wali Kota Madiun ke 31 ini juga mengunjungi kawasan Shibuya River dan Shibuya Crossing.  

Sungai Shibuya River namlak bersih, ini bakal diterapkan di sungai Sumber Wangi. (faisal)Sungai Shibuya River namlak bersih, ini bakal diterapkan di sungai Sumber Wangi. (faisal)

‘’Setelah kemarin berkunjung di kantor Google Shibuya, Tokyo, hari ini saya akan ke Osaka dengan menggunakan Shinkansen," katanya, Sabtu (20/1/2024).

Baca Juga: Kota Madiun Pecahkan Rekor MURI Peragaan Busana Kebaya Kartini Terpanjang

Di kawasan Shibuya River terdapat sungai yang sangat bersih. Padahal, sungai itu berada di antara gedung-gedung tinggi. Orang nomer satu di Kota Pendekar ini pun bercita-cita merubah sungai Sumber Umis seperti di Shibuya River. 

"Di daerah Shibuya ini saya menemukan beberapa aspirasi. Ada sungai yang bersih sekali dan juga tata lalu lintas yang juga sangat tertib,’’ ujar Maidi.

Masih di sekitaran kawasan itu, yakni Shibuya Crossing, Maidi menemukan titik penyeberangan jalan yang ramai namun tertib. Rencananya, penyeberangan kasih sayang di Pahlawan Street Center (PSC) juga akan menirukan kawasan tersebut.

Baca Juga: Hadiri Pameran Bonsai Besutan PPBI Kota Madiun, Maidi Beri Apresiasi

Shibuya Crossing bakal diadopsi di penyeberangan kasih sayang PSC. (faisal)   Shibuya Crossing bakal diadopsi di penyeberangan kasih sayang PSC. (faisal)

‘’Kalau di sini berbeda. Ternyata sistem timer bergantian sangat efektif. Ini akan saya terapkan di PSC di penyeberangan kasih sayang yang selama ini orang menyeberang masih kurang tertib ketika kondisi ramai. Bukan sebentar-bentar pencet tombol,’’ terangnya. adv

Editor : Redaksi

Berita Terbaru